Tak Habis Pikir dengan Bahrain yang Pernah Menolak Main di Indonesia, Media Irak Bongkar Perlakuan Suporter Garuda: Sebenarnya Mereka...

tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya mengajukan permohonan kepada FIFA dan AFC agar pertandingan leg kedua melawan Indonesia yang dijadwalkan di Jakarta dipindahkan ke lokasi netral.

Permintaan ini disampaikan melalui rilis resmi yang diunggah di akun Instagram @bahrainfa pada 16 Oktober 2024 lalu.

Hal ini berawal saat pertandingan leg pertama antaran Bahrain vs Indonesia yang dinilai sangat kontrovelsial.

Pada laga Indonesia melawan Bahrain, begitu banyak keanehan yang terjadi. Salah satunya yakni beberapa keputusan wasit yang begitu merugikan skuad Garuda.

Sumber :

• dok.kolase tvonenews.com

Melihat hal tersebut, para suporter Timnas Indonesia langsung mengecam wasit dan pertandingan.

Bahkan, penggemar Indonesia juga sempat memberikan teror kepada para pemain, wasit, hingga federasi Bahrain melalui media sosial.

Terkait hal tersebut, BFA menyatakan bahwa mereka merasa terancam jika pertandingan tetap diadakan di ibu kota Indonesia, sehingga memutuskan untuk meminta perubahan lokasi pertandingan.

Permintaan ini kemudian menimbulkan reaksi dari media Irak, yang mengungkapkan rasa heran mereka terhadap keputusan Bahrain tersebut.

Menurut laporan media Irak @iraqfootballpod, Indonesia dikenal sebagai negara yang indah, dihuni oleh masyarakat yang ramah dan menyenangkan, membuat permintaan pemindahan lokasi pertandingan semakin mengundang perhatian.

"Benar-benar lelucon. Bahrain tidak pantas mengunjungi Indonesia dan disambut oleh negara dan orang-orang yang begitu cantik. Kerugian bagi mereka," tulis media Irak di akun media soaial X, @iraqfootballpod.

Sumber :

• PSSI

Pernyataan media Irak terkait permintaan Bahrain tentu bukan tanpa alasan.

Irak sendiri telah merasakan sambutan hangat dari para pendukung sepak bola Indonesia.

Pada Juni 2024, Timnas Irak bertandang ke Indonesia untuk melakoni laga lanjutan Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski Irak keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0, para suporter Indonesia tetap menunjukkan sikap sportivitas yang tinggi dan tidak melakukan provokasi terhadap tim Irak.

Sikap positif ini tentu dipengaruhi oleh perilaku fair play yang ditunjukkan oleh pemain Irak selama pertandingan.

Namun, situasi berbeda justru terjadi saat Indonesia bertandang ke Indonesia, di mana pertandingan tersebut dipenuhi dengan drama dan kontroversi, baik dari pemain maupun keputusan wasit. 

Sumber :

• PSSI

Peristiwa ini memicu reaksi keras dari netizen Indonesia, yang kemudian melancarkan serangan di media sosial, baik terhadap Federasi Sepak Bola Bahrain, AFC, FIFA, maupun para pemain Bahrain.

Meski begitu, FIFA telah mengeluarkan pernyataan resmi mereka soal permintaan Federasi Bahrain.

FIFA menyatakan bahwa pertandingan leg kedua atara Timnas Indonesia vs Bahkan akan tetap digelar di Jakarta.

Laga yang sudah sangat dinanti-nantikan para suporter Garuda itu bakal diselenggarakan pada bulan Maret 2025 mendatang. (tsy)