ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kronologi dan Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Dibocorkan Eks Ketum PSSI: Ruang Ganti Panas Buntut STY Ogah Diskusi

Kronologi dan alasan Erick Thohir memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia dibocorkan mantan Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan.
Jumat, 10 Januari 2025 - 09:21 WIB
Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Sumber :
  • Tim tvOnenews - Julio Trisaputra

Menurut mantan Ketum PSSI itu, Erick Thohir terpaksa harus mengambil keputusan besar untuk memecat Shin Tae-yong setelah terjadi dinamika antara STY dengan pemain khususnya personel naturalisasi.

"Tapi sekali lagi, sepakbola tidak cuma soal hasil di atas kertas, melainkan juga soal harmoni. Dari kacamata saya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, atau yang akrab disapa ET, tampaknya menghadapi situasi yang cukup kompleks terkait dinamika antara pelatih dan pemain, terutama para pemain diaspora kita," paparnya.

"Sebetulnya, ini bukan soal siapa benar dan siapa salah. Lebih tepatnya adalah bagaimana sang Ketua Umum mengambil langkah yang dirasa paling tepat demi menjaga atmosfer ruang ganti agar tidak menjadi “tong mesiu” yang sewaktu-waktu meledak lebih dahsyat," katanya lagi.

Sosok yang juga politikus itu mengatakan awal mula pemicu ketegangan antara STY dan sejumlah pemain naturalisasi usai Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2 pada 10 Oktober 2024 lalu.

Menurut Hinca, ada sejumlah pemain naturalisasi dengan tanpa menyebutkan namanya yang mengajak Shin Tae-yong berdiskusi dan evaluasi setelah laga kontroversial tersebut mengenai strategi dan taktik dari STY.

Namun, STY disebut enggan menerima permintaan dari Jay Idzes dkk. Pelatih asal Korea Selatan itu pun merasa tidak nyaman saat pemain mencoba menggugat beberapa keputusan taktiknya. 

Perbedaan persepsi ini kian membesar dan konon, merambat hingga pemberian hukuman non-teknis beberapa pemain penting pada laga berikutnya saat Timnas Indonesia melawan China pada 15 Oktober 2024.

"Mari kita mundur sedikit ke laga kontra Bahrain beberapa bulan silam. Terjadi benturan gagasan atau katakanlah “keretakan” di tubuh Timnas pasca pertandingan tersebut. Sejumlah pemain diaspora disebut berupaya mengajak STY berdiskusi soal strategi dan evaluasi setelah kita gagal menutup laga dengan kemenangan, gara-gara gol penyeimbang tuan rumah di menit-menit akhir," kata Hinca Panjaitan

"Akan tetapi, kabarnya STY justru enggan membuka dialog. Entah karena keterbatasan waktu, suasana hati, atau memang ada alasan lain. Satu hal yang tercium adalah ketidaknyamanan sang pelatih saat pemain mencoba “menggugat” beberapa keputusan taktiknya. Perbedaan persepsi ini kian membesar dan, konon, merambat hingga pemberian “hukuman” non-teknis pada laga berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Tak tanggung-tanggung, skor akhir 3-0 terjadi atas kemenangan Manchester City di Stadion Selhurst Park, London Minggu (14/12/2025).
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT