Exco PSSI Geram Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong dan Kritik Terhadap Pemain Diaspora: Ada Usaha Menghancurkan Timnas Indonesia!
- PSSI
tvOnenews.com - PSSI telah resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang sempat menjadi sorotan atas hasil dan strategi yang diterapkan.
Keputusan ini memicu pro-kontra di kalangan penggemar sepak bola nasional.
Sebagian pihak mendukung langkah ini, berharap kehadiran Kluivert, mantan pemain bintang Belanda, mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Namun, isu terkait pemecatan Shin Tae-yong juga menjadi diskusi hangat, terutama mengingat kontribusinya dalam membawa kemajuan signifikan selama masa kepemimpinannya.
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia akan kedatangan pemain diaspora baru, termasuk penjaga gawang.
Hal ini bertujuan memperkuat tim di berbagai lini. Namun, Arya juga menyoroti adanya kritik masif yang dialamatkan kepada para pemain diaspora.
Dalam potongan video yang dibagikan akun X @Ilhamzada, Arya menyebut bahwa serangan terhadap pemain diaspora merupakan bentuk upaya untuk melemahkan Timnas Indonesia.
“Jadi ada usaha untuk menghancurkan Timnas Indonesia. Kemarin sampai hari ini ada pemain diaspora diserang ribuan. Ribuan menyerang pemain diaspora kita. Jadi mereka ingin hancurkan Timnas Merah Putih,” ujar Arya.
Ia juga mempertanyakan motif di balik kritik tersebut, menuding pihak-pihak tertentu ingin membuat pemain diaspora enggan memperkuat Timnas.
“Maaf kalian-kalian itu jahat!” pungkas Arya.
Pernyataan Arya memicu tanggapan dari warganet. Akun X @Ilhamzada, misalnya, mengkritisi penggunaan diksi oleh Arya yang dianggap provokatif.
- Kolase tvOnenews.com/ AFC/ Antara
“Ada usaha menghancurkan timnas? Antek asing? Justru pilihan diksi petinggi federasi yang kayak gini, makin memprovokasi netizen bola. Iya, netizen kita barbar, kita sadari lah itu. Ketimbang bikin keriuhan, fokus pilih pelatih yang tepat, perbaiki pembinaan usia dini dan kompetisi,” tulis @Ilhamzada.
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru juga dikaitkan dengan kebutuhan akan visi dan strategi yang lebih solid untuk memanfaatkan talenta pemain diaspora.
Penunjukan Kluivert diharapkan menjadi babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia, meskipun bayang-bayang pemecatan Shin Tae-yong tetap menjadi bahan perdebatan.
Sementara itu, kritik terhadap pemain diaspora mencerminkan tantangan yang dihadapi PSSI dalam membangun skuad nasional yang inklusif dan kompetitif.
Arya menyatakan pentingnya mendukung pemain diaspora untuk mendorong pemain lain bergabung dan berkontribusi untuk Merah Putih.
Namun, warganet menekankan bahwa fokus utama seharusnya pada pembenahan fundamental, seperti pembinaan usia dini dan kompetisi lokal.
Di tengah kontroversi ini, Kluivert memikul harapan besar untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh.
Termasuk mengatasi tantangan internal seperti kritik terhadap pemain diaspora dan polarisasi di kalangan penggemar sepak bola nasional. (udn)
Load more