ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Gagal Total pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Punya Prestasi Tersendiri di Bawah Arahan Pelatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia terbukti gagal pada Piala AFF 2024 saat pelatih Shin Tae-yong berinisiatif menurunkan skuad muda Garuda. Pelatih Shin Tae-yong punya prestasi..
Senin, 30 Desember 2024 - 17:07 WIB
Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sumber :
  • Instagram/timnasindonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia terbukti gagal pada Piala AFF 2024 saat pelatih Shin Tae-yong berinisiatif menurunkan skuad muda Garuda.

Shin Tae-yong yang menurunkan pemain timnas Indonesia U22 kembali gagal mempersembahkan trofi bergennsi se-Asia Tenggara itu.

Namun, dari segi permainan, kecuali melawan Vietnam, tim muda Indonesia lebih atraktif ketimbang lawan-lawannya yang menurunkan tim senior.

Bahkan, saat harus bertanding dengan 10 pemain ketika melawan Laos dan Filipina, tim muda Indonesia tampil lebih dominan baik dalam penguasaan bola maupun penciptaan peluang.

Namun, imbuhan paling revolusioner dari Shin untuk Garuda, adalah kuat dan tingginya fighting spirit atau semangat bertanding pada pemain-pemain timnas kendati tim-tim yang dihadapi Indonesia lebih kuat.

Skuad Garuda menjadi sangat percaya diri dan tak menyerah termasuk kala bangkit dari posisi sudah diungguli lawan.

Kiprah mereka selama 2024 membuktikan semua itu.

Walau memulai 2024 dengan kekalahan dalam tiga laga persahabatan dan tiga kekalahan dalam Piala Asia 2023 termasuk dicukur 0-4 oleh Australia dalam babak 16 besar, Indonesia perlahan bangkit dalam 11 laga berikutnya, di luar empat laga Piala Asean.

Catatan Garuda dalam sebelas laga itu adalah 4 kali menang, 4 kali seri, dan 3 kali kalah.

Walau kalah dari Irak pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, lalu dari China dan Jepang dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia membuat rangkaian kejutan selama tahun ini.

Mereka dua kali memperdaya Vietnam, lalu berturut-turut mengimbangi Arab Saudi, Australia dan Bahrain yang dua di antaranya terjadi di kandang lawan.

Bahkan walau kalah 1-2 di China, Garuda adalah tim yang lebih menekan dan lebih menguasai bola.

Puncaknya, mereka menang 2-0 atas Arab Saudi yang berperingkat 59, pada 19 November 2024.

Itu kemenangan pertama Indonesia atas Saudi, yang juga momentum besar yang menguatkan optimisme bahwa Garuda bisa mengalahkan tim berperingkat jauh di atasnya.

Tetapi semua lawan Garuda dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia memang berperingkat lebih tinggi, termasuk Jepang yang nomor satu di Asia dan langganan putaran final Piala Dunia.

Perjalanan manis selama 2024 itu ada hubungannya dengan gelombang berikutnya pemain naturalisasi, mulai Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmagoen, Thom Haye, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, sampai Mees Hilgers. Belum termasuk Jens Raven dan Eliano Reijnders.

Kebanyakan dari mereka adalah pemain-pemain inti dalam klub-klubnya di Belanda, Belgia, Denmark, dan Amerika Serikat.(ant/lgn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT