3 Pemain Keturunan yang Tak Diminati Shin Tae-yong Padahal Mainnya Bagus, Malah Ada yang Pernah Main di Liga Yunani

tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengakhiri perjalanannya di Piala AFF 2024 setelah tumbang dari Filipina pada babak penyisihan grup, Sabtu (21/12/2024). 

Dengan 1 kali menang, 1 kali seri, dan 2 kali kalah, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong hanya mampu menempati peringkat ke-3 klasemen Grup B.

Shin Tae-yong beralasan, andai saja menggunakan pemain inti senior tentu bisa saja ia Timnas Indonesia bisa menang.

“Jika kami mendatangkan timnas senior, saya jamin kami bisa menang,” katanya.

Sumber :

• AFC

Publik pencinta sepak bola Indonesia pun terbelah menjadi dua dalam perdebatan penyebab kegagalan Garuda di Piala AFF.

Ada pihak yang mengkritik langkah PSSI dan Shin Tae-yong yang keliru membawa sepenuhnya pemain berusia U-22 sehingga kekalahan tak bisa terelakkan.

Pihak lain mendukung tujuan penggunaan pemain berusia muda di Piala AFF sebagai upaya regenerasi sebagai persiapan SEA Games dan kualifikasi Piala Asia U-23.

Terlepas dari perdebatan itu, pelatih Shin Tae-yong sebenarnya punya banyak stok pemain keturunan yang bisa dimainkan di Piala AFF namun tak ia lakukan. 

Setidaknya ada 3 pemain keturunan yang sampai saat ini tidak menarik perhatian Shin Tae-yong padahal berpeluang bela Timnas Indonesia:

1. Elkan Baggott

Sumber :

• Instagram: @shintaeyong7777

Elkan Baggott merupakan palang pintu Timnas Indonesia senior di masa-masa awal naturalisasi pemain keturunan era Shin Tae-yong. 

Saat ini pemain keturunan Inggris itu masih berusia 22 tahun dan bermain untuk Blackpool FC di League One Inggris.

Namun sayang Elkan Baggott kini jarang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Selain sempat mengalami cedera panjang saat memperkuat tim liga Inggris Bristol Rovers, Elkan Baggott juga tak memenuhi panggilan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23. 

Hal itu disebut-sebut membuat Shin Tae-yong meradang. 

2. Hugo Samir

{{imageId:293162}} 

Hugo Samir merupakan penyerang muda kelahiran Surabaya. Ayahnya adalah Jacksen F Tiago mantan pesepakbola Brasil yang sukses di Liga Indonesia.