Dimana setiap tim memiliki kesempatan untuk dua kali bermain kandang dan dua kali bermain tandang.
Alih-alih memberikan solusi atas jadwal tersebut, pelatiih asal Korea Selatan ini lebih mendukung format turnamen rumah dimana AFF menunjuk negara tuan rumah.
Membandingkan kondisi Eropa yang mana tiap grup akan bermain di liga domestik dan liga Eropa, Erick Thohir mengaku jadwal Piala AFF 2024 ini tidak ada apa-aoanya.
Erick Thohir meminta Shin Tae Yong agar tidak terlalu banyak mengeluh.
"Setiap bentuk kompetisi itu melelahkan. Karena itu, saya tidak memaksa liga untuk berhenti. Kami fokus pada pemain muda saja. Sungguh, setiap bentuk kompetisi itu melelahkan, bukan?" kata Erick.
"Jika Anda melihat liga-liga Eropa Mereka bermain di liga mereka sendiri. Dan juga harus bersaing di Liga Champions sepanjang musim," katanya. (hfp)
Load more