Welber Jardim Absen, Wonderkid Keturunan Prancis yang Bikin Argentina Menangis Siap Unjuk Gigi untuk Timnas Indonesia U-20

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-20 bisa mengandalkan wonderkid keturunan Prancis yang pernah membuat Argentina menangis selagi Welber Jardim absen di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Skuad Garuda Nusantara akan berjuang di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang sedang berlangsung pada pekan ini.

Laga pertama untuk tim asuhan Indra Sjafri tersebut adalah menghadapi Maladewa pada Rabu (25/9/2024) esok di Stadion Madya, Jakarta.

Indra Sjafri telah menentukan 23 nama yang secara resmi sudah diumumkan di akun resmi Timnas Indonesia di berbagai media sosial.

Namun demikian, tidak ada nama Welber Jardim dalam daftar pemain tersebut. Padahal, dia diharapkan memainkan peranan penting di Garuda Nusantara.

Welber Jardim merupakan salah satu pemain andalan Indra Sjafri ketika Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024 pada Juli lalu.

Tentu, ketiadaan wonderkid berdarah Brasil-Indonesia itu mengundang tanya para pendukung Timnas Indonesia.

Kendati begitu, Indra Sjafri tampaknya sudah memiliki pengganti yang tepat untuknya, yaitu Maouri Simon.

Sumber :

• PSSI

Dia adalah pemain Bali United, yang sejatinya tidak ada dalam skuad Timnas Indonesia U-19 yang menjadi juara Piala AFF U-19 2024 pada Juli lalu.

Namun, gelandang berusia 17 tahun dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth On Us Cup 2024 pada Agustus lalu.

Maouri mengukir sebuah gol dan sebuah assist untuk kemenangan Garuda Nusantara dengan skor 2-1 atas Argentina.

Itu adalah kemenangan yang mengejutkan untuk tim asuhan Indra Sjafri, yang tertinggal lebih dulu di babak pertama kontra Argentina akibat gol Mirko Juarez.

Maouri sejatinya ada di bangku cadangan, namun Indra Sjafri memasukkannya ke lapangan setelah jeda turun minum.

Pemain keturunan Prancis itu langsung memberikan assist kepada Kadek Arel melalui eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-75.

Sumber :

• PSSI

Hanya tiga menit kemudian, Maouri mengukir golnya sendiri setelah menyelesaikan eksekusi penalti, menyusul pelanggaran terhadap Muhammad Ragil di kotak terlarang.