ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Orang Dekat Shin Tae-yong Bongkar Rahasia, Walau Pemain Muda Timnas Indonesia Banyak Dipuji, soal Hal ini Mereka Memang Berantakan

Demi bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia, PSSI dan Shin Tae-yong melakukan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan program naturalisasi pemain.
Jumat, 20 September 2024 - 16:47 WIB
Skuad Timnas Indonesia U-16
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Demi bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia, PSSI dan pelatih asal Korea Shin Tae-yong melakukan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan program naturalisasi pemain.

Naturalisasi pemain di Timnas Indonesia sebenarnya sudah terjadi untuk waktu yang cukup lama.

Diawali dari Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim di tahun 2010 silam, satu persatu pemain naturalisasi menghiasi skuad Garuda dari masa ke masa.


Stefano Lilipaly (sumber: PSSI)

Sebut saja Diego Michiels, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojević hingga Marc Klok sempat menjadi andalan Timnas Indonesia.

Kini, PSSI tak mau lagi asal-asalan menaturalisasi pemain yang akan membela Timnas Indonesia.

Sejumlah pemain top berlabel Grade A seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Thom Haye mewarnai skuad Timnas Indonesia.

Sampai saat ini pun PSSI dan Shin Tae-yong masih terus berburu pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi demi membuat Skuad Garuda semakin kuat.

Tapi tak hanya soal pemain, PSSI pun mencoba untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia dari hal teknis di luar lapangan. Salah satunya soal gizi para pemain Timnas Indonesia.


Timnas Indonesia U-16 (sumber: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra)

Untuk membuat pemain Timnas Indonesia semakin kuat secara fisik, Shin Tae-yong sangat memperhatikan soal gizi dan nutrisi anak asuhnya.

STY cukup mengawasi asupan makanan para pemain karena itu sangat berpengaruh pada kekuatan dan stamina.

Hal itulah yang juga coba diterapkan oleh asisten pelatih STY yakni Nova Aryanto saat dirinya dipercaya menukangi Timnas U-16.

Dalam sebuah kesempatan saat diwawancarai oleh kanal Youtube VIVAGOAL, Nova mengatakan jika PSSI menggunakan ahli gizi untuk mengatur dan menjaga pola makan pemain.

"Ini pernah kita lakukan di timnas U-19 waktu itu, kalau tidak salah, dalam persiapan menuju Piala Dunia bersama Coach Shin waktu itu kita pakai nutritionist," beber Nova Arianto. 

"Setelah itu, kita lepas dan saya coba buat lagi agar, karena kalau timnas U-16, kita harus buat mereka terbiasa dengan makanan-makanan yang sehat," ungkap Nova di YouTube Vivagoal. 


Nova Aryanto (Sumber : PSSI)

Nova Aryanto mengatakan jika hal terkait pola makan tidak diajarkan sejak masih di Timnas Indonesia kelompok umur, maka kebiasan buruk makan sembarangan akan selalu terbawa hingga ke level senior.

"Ini akan menjadi kebiasaan yang terbawa sampai timnas senior. Dan untuk mengubah di timnas senior, tidak boleh makan ini, itu akan sulit karena kebiasaan mereka dari kecil ya seperti itu," jelas Nova.

Nova Aryanto juga menyoroti kekurangan di Indonesia yang terbiasa dengan makanan yang digoreng dan berminyak.

Menurutnya kebiasaan buruk tersebut memang cukup sulit dihindari karena secara umum makanan di Indonesia didominasi makanan berminyak yang kurang baik untuk seorang atlet.

"Jadi ya itulah kekurangannya kita di Indonesia, rata-ata makanan di Indonesia kan banyak yang goreng, banyak minyak. Itu memang sudah bukan rahasia umum tapi memang sebagai pemain dia harus bisa memilih makanan apa yang harus dimakan, karena saya bilang di awal tadi harus banyak yang dikorbankan. Dikorbankan dalam arti apa? 'oh teman saya bisa makan ini, tapi saya sebagai atlet saya enggak boleh' seperti itu," kata Nova Aryanto.

Pelatih timnas U-16 itu juga menekankan jika selama ini dirinya selalu mengedukasi anak asuhnya untuk bisa memilih makanan yang tepat dan bergizi sebagai seorang atlet profesional.

"Tapi itu enggak semudah saya ngomong kan, itu harus butuh edukasi dan untuk kedepannya ya pemain harus sekali bisa memilih makanan-makanan mana aja yang bisa dia makan," tutupnya.

(akg)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT