4 Pemain Keturunan yang Tak Diminati Shin Tae-yong Walaupun Mainnya Bagus, Nomor 3 Pernah Main di Liga Yunani
- tvOnenews.com - Muangthong United
Hal itu disebut-sebut membuat Shin Tae-yong meradang.
2. Hugo Samir
Hugo Samir merupakan penyerang muda kelahiran Surabaya. Ayahnya adalah Jacksen F Tiago mantan pesepakbola Brasil yang sukses di Liga Indonesia.
Kendati masih berusia 19 tahun, Hugo Samir sudah malang melintang di klub-klub besar tanah air.
- ANTARA/FAJAR SATRIYO
Ia sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023 dan berhasil mencetak satu assist saat melawan Suriah U-20.
Namun dalam kesempatan Piala Asia U-23 Shin Tae-yong tak memanggilnya lagi.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri yang sempat memanggilnya pada akhirnya juga mencoret nama Hugo Samir.
“Kami pulangkan ke klub untuk berlatih lebih lanjut di klub,” kata Indra Sjafri.
Saat ini Hugo Samir bermain untuk Persik Kediri.
Cyrus Margono merupakan penjaga gawang blasteran Indonesia - Iran yang lahir di Amerika Serikat.
Ia kini berusia 22 tahun dan bermain di liga Yunani bersama dengan Panathinaikos B.
- Panathinaikos B.
Kendati kariernya cukup baik, pemain yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada bulan Maret 2024 itu tidak kunjung dipanggil Shin Tae-yong.
Belum tahu apa penyebabnya, diduga karena ketatnya persaingan di posisi penjaga gawang.
Ronaldo Kwateh adalah putra dari Roberto Kwateh pesepakbola Liberia yang sukses berkarier di Liga Indonesia.
Ronaldo Kwateh sebelumnya pernah menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia kala Piala Asia U-20 tahun 2023 lalu.
- Instagram @ronaldokwateh7
Namun sayangnya winger yang sekarang bermain di liga Turki ini sempat mengalami cedera panjang dan semenjak itu ia belum pernah dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
Kini Kwateh bermain untuk Muangthong United di liga Thailand.
Itu tadi 4 pemain keturunan yang tak dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more