tvOnenews.com - Timnas Indonesia dianggap sebagai salah satu tim yang cukup berbahaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menurut pelatih Filipina Tom Saintfiet.
Hal itu bahkan disampaikan Tom Saintfiet kepada media Inggris tak lama setelah Filipina disingkirkan oleh Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang mampu mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepastian itu didapat setelah pasukan Shin Tae-yong mengeklaim posisi kedua fase grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran sebelumnya.
Di putaran kedua, Timnas Indonesia bahkan melangkahi dua negara ASEAN lainnya yakni Vietnam dan Filipina sebelum lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketika bersua rival ASEAN, Vietnam, Timnas Indonesia menang dua kali berturut-turut yakni masing-masing dengan skor 1-0 dan 3-0 hingga memperoleh enam poin.
Pun halnya ketika berjumpa Filipina asuhan Tom Saintfiet, Timnas Indonesia mampu mengeklaim empat poin masing-masing dengan skor imbang 1-1 dan menang 2-0.
Meskipun harus melewati tim Asia Tenggara lainnya, namun Timnas Indonesia pada akhirnya bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Irak.
Kendati demikian, jalan skuad Merah Putih selanjutnya tidaklah mudah. Pasalnya, mereka telah ditunggu tim-tim kuat pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tergabung di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus berhadapan dengan tim-tim papan atas seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Hal itulah yang sebetulnya membuat Timnas Indonesia menjadi tim yang paling tidak diunggulkan untuk melaju ke putaran berikutnya.
Akan tetapi, pelatih Filipina Tom Saintfiet menolak keras anggapan yang menyebut jika Timnas Indonesia menjadi tim terlemah di grup tersebut.
Sambil menyinggung kiprah Timnas Indonesia yang pernah menyingkirkan Filipina, Tom Saintfiet bercerita kepada media asal Inggris World Soccer kalau skuad STY merupakan lawan yang kuat.
“Saya benci kekalahan, tapi (kekalahan) itu juga sudah diduga,” ucapnya.
Tom Saintfiet bahkan mengingatkan kepada tim lain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 agar lebih mewaspadai Timnas Indonesia yang berstatus sebagai kuda hitam.
“Kami bermain dengan tim kuat seperti Irak, Vietnam dan Indonesia, tim yang telah menjadi lawan yang sulit sejak sebelumnya,” kata Saintfiet dilansir dari World Soccer pada awal Agustus lalu.
Situasi itulah yang pada akhirnya membuat Tom Saintfiet termotivasi untuk membangun Filipina menjadi tim yang lebih kuat, termasuk untuk kembali menantang Timnas Indonesia.
“Saya selalu mengomel,” tukas Tom Saintfiet.
“Ini mengecewakan, tapi kami membangun kembali tim, menjadikannya lebih muda dan lebih kompetitif,” sambungnya.
Timnas Indonesia (Source: PSSI)
Berkaca dari kondisi tadi, Filipina kemungkinan bakal kembali menambah pemain baru, salah satunya dengan mencari diaspora di luar negeri.
Saat menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, Filipina sebetulnya telah memanggil pemain keturunan yang bermain di Eropa.
“Kami perlu waktu untuk memasukkan pemain baru dan berkembang,” tutupnya.
Langkah Filipina tersebut serupa dengan apa yang telah dilakukan oleh Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia yakni berburu pemain di Eropa untuk menambah kekuatan timnya. (han)
Load more