Berbeda dari Kevin Diks dan Mees Hilgers, Wonderkid Belanda Berdarah Palembang Ini Terbuka Jika Ditawari Gabung Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Beda sikap dari seniornya yakni Kevin Diks dan Mees Hilgers, bek Belanda keturunan Palembang ini terbuka jika ditawari gabung Timnas Indonesia.

Jika pemain ini bergabung dengan Timnas Indonesia, maka pelatih Shin Tae-yong memiliki banyak opsi di lini belakang skuad Garuda.

Apalagi Timnas Indonesia tak lama lagi bakal bertanding di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia mulai menarik minat yang begitu besar dari pemain keturunan di Eropa khususnya Belanda.

Hal ini karena para pemain keturunan Belanda yang telah lebih dulu bergabung sukses mempersembahkan sejumlah prestasi gemilang bagi Timnas Indonesia.

Sebut saja Piala Asia senior maupun U23, Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kenaikan signifikan dalam peringkat negara-negara dunia menurut FIFA.

Meski banyak yang berminat, namun suporter Timnas Indonesia pasti masih ingat jika ada pemain Belanda seperti Kevin Diks dan Mees Hilgers pernah menolak tawaran Shin Tae-yong.

Namun kini, ada satu pemain belakang potensial yang justru akan sangat terbuka apabila Timnas Indonesia menawarkannya dalam proyek naturalisasi.

Pemain yang dimaksud ialah Demyan Oosterhuis, bek Belanda berusia 17 tahun dengan postur tinggi menjulang yakni 190 cm yang tertarik bela Timnas Indonesia.

Demyan Oosterhuis mengaku kalau dia punya garis keturunan Indonesia dari nenek di pihak ibunya yang asal Palembang, Sumatera Selatan.

“Nenekku dan buyut (dari pihak ibu) berasal dari Indonesia. Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dekat wilayah Palembang,” ujar Oosterhuis.

Demyan Oosterhuis memulai karier sepak bolanya di klub amatir Belanda, SV Colmschate sejak berusia lima tahun. Beranjak remaja, ia pindah ke CSV Apeldoorn U17 pada 2022.

Semusim kemudian, pemain yang beroperasi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan itu bergabung ke klub Liga Spanyol yakni FC Malaga City U19.

Selama berkarier di sepak bola junior, wonderkid berusia 17 tahun itu mengatakan kalau gol ke gawang Paris Saint-Germain merupakan momen yang paling berkesan untuknya.