Tanpa Sungkan Lagi, Ragnar Oratmangoen Ungkap Perbedaan Mencolok Shin Tae-yong dengan Pelatih Eropa
- Julio Trisaputra/tvOnennews.com
tvOnenews.com - Pemain keturunan timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen memberikan pandangannya soal perbedaan mencolok dari Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dengan pelatih Eropa.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak berhenti untuk mengukir sejarah bagi tim nasional Indonesia sejak menangani tim Garuda pada tahun 2019.
Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan bagi prestasi performa, taktik permainan hingga fisik para pemain.![]()
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (AFC)
Atas kemenangan timnas Indonesia atas Filipina, membuat tim Garuda lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ranking FIFA Indonesia tidak naik, saat ini masih menempati peringkat ke-134 dunia.
Pada gelaran Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah sebagai tim debutan yang langsung mampu melaju ke babak semifinal.
Setelah mencapai target dengan membawa Garuda Muda lolos ke 8 besar pada Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong kemudian membicarakan perpanjangan kontraknya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Keberhasilan timnas Indonesia ini tak terlepas dari peran penting program naturalisasi dari PSSI.
Perpaduan pemain lokal dan naturalisasi yang bahu membahu terbukti dapat mengangkat prestasi Timnas Indonesia, sebut saja pemain keturunan seperti Shayne Pattynama, Jordi Amat, Jay Idzes, Ivar Jenner, Rafael Struick, Elkan Baggott.
Kemudian yang tak kalah mentereng, pemain kelas eropa yang bergabung ke skuad Garuda adalah Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk.
Ragnar Oratmangoen ungkap perbedaan mencolok dari gaya melatih Shin Tae-yong
Ragnar Oratmangoen mengungkapkan perbedaan dari gaya melatih Shin Tae-yong dengan pelatih Eropa.
Pemain yang diisukan merapat ke Bali United ini mengaku kesulitan pada awal bergabung dengan timnas Indonesia, karena adanya kendala bahasa.
Proses saat Shin Tae-yong menerangkan taktik dan memberi arahan menjadi kendala dalam bahasa, karena Shin Tae-yong hanya bisa menggunakan bahasa Korea.
"Pada awalnya sulit karena dia tidak dapat berbicara bahasa inggris, dan penerjemah menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Saya juga tidak mengerti bahasa Indonesia," ungkapnya dilansir Youtube Sport77.
Load more