ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sesalkan Peristiwa di Piala Dunia 2018, Korea Selatan Kini Memohon agar Timnas Indonesia Rela Melepas Shin Tae-yong Kembali ke Negaranya

Dulu pernah acuhkan Shin Tae-yong usai gagal memenuhi target di Piala Dunia 2018, kini Korea Selatan bujuk Timnas Indonesia agar melepas STY balik ke negaranya.
Senin, 24 Juni 2024 - 12:31 WIB
Korea Selatan rayu Timnas Indonesia agar Shin Tae-yong kembali ke negaranya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Korea Selatan dikabarkan meminta agar Timnas Indonesia mau melepas Shin Tae-yong agar kembali melatih untuk negaranya.

Padahal, publik Korea Selatan sempat mencampakkan Shin Tae-yong ketika gagal melatih negaranya di Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong telah diberikan proposal perpanjangan kontrak sejak dua pekan silam.

Namun, Shin Tae-yong sampai saat ini belum menandatangani kontrak yang disodorkan oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia sampai periode 2028.

Menurut kabar yang beredar, Shin Tae-yong kini tengah menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit Korea Selatan sehingga belum bisa menekan kontrak dari PSSI tersebut.

Tapi, tak lama setelah PSSI mengeluarkan pernyataan tersebut, tiba-tiba saja salah satu media Korea mengabarkan kalau Shin Tae-yong masuk kandidat pelatih Korsel.

Hal ini bahkan dikonfirmasi langsung oleh media terbesar di sana yakni KBS News yang mengatakan Shin Tae-yong bersama pelatih lainnya sedang dipantau oleh KFA.

tvonenews

“Shin Tae-yong masuk menjadi kandidat utama pelatih Korea Selatan bersama pelatih Irak Jesus Casas dan pelatih asal Australia Graham Arnold,” rilis media Korsel, KBS News.

Ketertarikan Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang ingin kembali menggunakan jasa Shin Tae-yong membuat netizen Timnas Indonesia merasa heran.

Pasalnya, Korea Selatan sempat mencampakkan Shin Tae-yong bahkan sampai melempari STY dan timnya dengan guling hingga telur busuk sekembalinya dari Piala Dunia 2018.

Saat itu, Shin Tae-yong yang ditargetkan bisa bawa Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 justru gagal mencapai target dari federasi setempat.

Padahal, Shin Tae-yong sempat mencatatkan sejarah di Piala Dunia 2018 saat Korea Selatan menumbangkan Jerman di fase grup dengan skor 2-0.

Meski demikian, KFA selaku federasi Korea Selatan tetap teguh pada pendiriannya dengan memutuskan kontrak kerja Shin Tae-yong.

“Meskipun Shin Tae-yong mungkin telah bekerja keras, tapi dia tidak menyentuh semua target dasar yang KFA berikan,” kata Kim Pan-gon selaku Kepala Komite Pemilihan Pelatih Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT