tvOnenews.com - Sejumlah pemain keturunan saat ini beramai-ramai mulai menyatakan ketertarikannya mengenakan seragam Timnas Indonesia di masa depan.
Tapi sebaliknya, striker Belanda ini malah tidak mau menerima jika ada tawaran bergabung ke Timnas Indonesia dan memilih bela tanah kelahirannya.
Seperti diketahui, pemain keturunan di Eropa mulai tertarik bela timnas Indonesia setelah skuad Shin Tae-yong tampil luar biasa dalam sejumlah turnamen.
Bukan cuma itu, Shin Tae-yong pun telah mengisyaratkan kalau dia masih belum puas dengan komposisi skuad Timnas Indonesia, salah satunya di lini depan.
Hal ini bukanlah tanpa sebab karena lini depan Timnas Indonesia memang sedang kesulitan dalam mencetak gol di sejumlah turnamen terakhir.
“Jujur saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan. Memang mereka harus evaluasi diri dengan baik,” ucap Shin Tae-yong.
“Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang lain,” tandasnya.
Maka dari itu, muncul nama-nama striker keturunan Belanda yang dikabarkan mulai memikirkan tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Jens Raven, Ole Romeny, Delano Ladan, Dean Zandbergen, hingga Tim Waterink dikabarkan masuk radar PSSI untuk menjadi striker utama Timnas Indonesia.
Namun, ada satu striker Belanda lagi yang sebenarnya bisa dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, tapi dia secara terbuka akan menolak jika ditawari gabung skuad Garuda.
Striker yang dimaksud ialah Sjors-Lowis Hermsen, bintang masa depan Belanda yang punya garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Jakarta.
Sjors-Lowis Hermsen saat ini berada satu tim dengan pemain Timnas Indonesia yakni Ragnar Oratmangoen di klub Belanda, Fortuna Sittard.
Musim lalu, Sjors-Lowis Hermsen sempat membuat geger publik Belanda usai menjalani debut bersama Fortuna Sittard senior di usianya yang baru 16 tahun 11 bulan 17 hari.
Ketika itu, Sjors-Lowis Hermsen masuk sebagai pemain pengganti di injury time babak kedua saat Fortuna Sittard bersua Heracles Almelo pada pekan ke-34 Eredivisie, Minggu (19/5/2024).
Di laga tersebut, Sjors-Lowis Hermsen juga mencetak rekor yakni sebagai debutan termuda kedua sepanjang sejarah Liga Belanda setelah Mark van Bommel.
Fortuna Sittard mengatakan bahwa Sjors-Lowis Hermsen layak diberikan debut di tim senior karena sang pemain tampil luar biasa di akademi dengan torehan 12 gol dan 15 assist.
Performa ciamik Sjors-Lowis Hermsen pun sampai ke Indonesia hingga netizen beramai-ramai mengajaknya untuk memperkuat skuad Shin Tae-yong.
“Terima kasih kepada kalian yang sudah mendukung saya. Kalian (suporter Timnas Indonesia) sangat menakjubkan bagi saya,” ujarnya.
Namun, ketika ditanya apakah bersedia bela Timnas Indonesia, striker ini dengan tegas menolak kesempatan itu apabila ditawarkan oleh PSSI.
Sjors-Lowis Hermsen (Source: Instagram)
“Untuk saat ini aku belum tahu. Jika aku tidak bermain untuk Timnas Belanda, maka aku akan pertimbangkan Indonesia,” kata Sjors-Lowis Hermsen dikutip tvOnenews dari kanal YouTube Yussa Nugraha, Sabtu (22/6/24).
Pertimbangan Sjors-Lowis tersebut dirasa cukup lumrah mengingat Thom Haye, Sandy Walsh, sampai Calvin Verdonk terlebih dulu main untuk Belanda junior sebelum pindah ke Timnas Indonesia.
Meski tampil hebat sepanjang musim lalu, namun Sjors-Lowis belum sekalipun dipanggil tim Belanda junior dan faktor inilah yang membuat dia sangat berhasrat meraihnya.
Apalagi sampai saat ini PSSI dikabarkan belum menghubungi Sjors-Lowis Hermsen untuk menanyakan kesediannya bergabung dengan Timnas Indonesia. (han)
Load more