tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh mengungkapkan fakta bahwa ternyata bukan Shin Tae-yong pelatih yang pertama kali menghubunginya, melainkan sosok ini.
Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 17 November 2022. Pemain berusia 28 tahun itu kemudian baru bisa membela tim merah putih pada 8 September 2023.
Dalam debutnya melawan Turkmenistan itu, Shin Tae-yong memainkan Sandy selama 72 menit. Sebagai seorang defender, penggawa KV Mechelen itu berhasil mencatatkan 3 sapuan bersih.
(Foto: Instagram/@sandywalsh)
Hasil akhir di laga FIFA Matchday itu pun cukup memuaskan. Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Turkmenistan dengan skor 2-0.
Sebagaimana diketahui Sandy Walsh lahir di Brussel, Belgia pada 14 Maret 1995. Ibunya berpaspor Swiss dan Belanda, sementara sang ayah dari Inggris.
Sandy mendapat darah Indonesia dari kakek dan nenek dari ibunya yang merupakan orang Indonesia. Sedangkan keluarga ayahnya berdarah Irlandia.
Kiprah junior Sandy Walsh di level timnas sebenarnya terbilang mentereng karena ia pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 (2009-2010), U-16 (2010-2011), U-17 (2011-2012), U-18 (2012), U-19 (2013-2014), dan U-20 (2014).
Ternyata Sandy Walsh sudah dihubungi pelatih Timnas Indonesia sejak tujuh tahun lalu atau 2017. Sosok yang menghubunginya itu adalah Simon McMenemy.
“Dia mengundang saya ke PSSI lewat DM dari Instagram,” kata Sandy, dilansir dari tayangan Youtube Sport77, Kamis (16/11/2023).
Sandy sendiri mengaku tidak mengenal Simon sebelumnya. Menurutnya mungkin program naturalisasi ini punya daftar nama-nama pemain yang memiliki darah Indonesia.
“Mungkin mereka menyukai saya lalu menghubungi. Saya katakan ya mau main di Indonesia. Lalu dia katakan datanglah ke Indonesia dan saya beli tiket pesawat ke Jakarta,” jelasnya.
“Dan itu tujuh tahun lalu saya mendatangi PSSI untuk pertama kalinya. Saya bertemu Ratu Tisha pada saat itu,” imbuhnya.
(Foto: Instagram/@sandywalsh)
Sandy datang membawa seluruh dokumen yang diberikan oleh kakek neneknya dan sejak saat itu ia terus menunggu.
“Dan tidak ada kabar apapun dalam waktu yang lama. Sampai akhirnya dua tahun lalu dipanggil oleh coach Shin dan orang-orang dari PSSI,” ungkapnya.
Saat ditanya mengapa rela membela Timnas Indonesia sementara kariernya di Eropa cukup bagus. Sandy mengaku saat mendapat tawaran ke Indonesia hatinya langsung condong menerimanya.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more