Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meskipun dibebaskan dari semua tuduhan terkait pengaturan skor.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman klub, Udinese menyampaikan Pengadilan Federal Nasional FIGC menyatakan tidak ditemukan keterlibatan Okoye dalam pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi pertandingan, setelah menerima dan mempertimbangkan argumen dari tim pengacara pemain.
“Pengadilan Federal Nasional FIGC menyatakan tidak ada keterlibatan Okoye dalam pelanggaran olahraga, setelah menerima argumen tim pengacara,” demikian pernyataan klub dilansir Kamis (24/7/2025).
Larangan bermain tersebut dijatuhkan atas dasar pelanggaran terhadap prinsip umum sportivitas sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Kode Etik Peradilan Olahraga Italia, dan bukan karena keterlibatan langsung dalam pengaturan hasil pertandingan.
Maduka Okoye, penjaga gawang asal Nigeria berusia 25 tahun, sebelumnya dituduh sengaja mendapatkan kartu kuning dalam laga Serie A melawan Lazio pada Maret 2024.
Dugaan itu muncul karena adanya kaitan dengan aktivitas taruhan senilai 120.000 euro atau sekitar Rp2,1 miliar.
Namun, hasil penyelidikan FIGC menyimpulkan bahwa tidak terdapat niat dari sang pemain untuk mempengaruhi jalannya pertandingan.
Okoye, yang memperkuat Udinese sejak 2023, akan menjalani masa larangan tampil mulai 18 Agustus hingga 19 Oktober.
Selama periode tersebut, ia dipastikan absen dalam tujuh pertandingan resmi, yang terdiri atas enam laga Liga Italia dan satu pertandingan di ajang Piala Italia.
Pihak Udinese menyambut positif keputusan yang membebaskan Okoye dari tuduhan pengaturan skor, serta menegaskan kembali kepercayaan klub terhadap integritas dan profesionalisme sang pemain.(ant/lgn)
Load more