Kemenangan AC Milan Penuh Kontroversi, Wasit Laga Kontra Lazio Resmi Disanksi dan Diturunkan ke Serie B

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan berhasil pulang dengan tiga poin penting saat menghadapi Lazio pada akhir pekan ini, namun kemenangan tersebut dibayangi kontroversi yang memicu perdebatan panjang. Banyak pihak menilai laga itu menyisakan tanda tanya besar terkait keputusan wasit di menit-menit krusial.

Pertandingan berjalan cukup solid bagi Milan yang tampil dominan sejak awal. Namun drama muncul di penghujung laga ketika Lazio mendapat peluang dari sebuah keputusan yang dinilai meragukan.

Pada saat itu, wasit menunjuk titik putih setelah Strahinja Pavlovic dianggap melakukan pelanggaran. Keputusan tersebut langsung memicu protes dari para pemain Milan karena insiden tampak tidak begitu jelas.

Penonton di stadion pun sempat terhenyak karena situasi berubah drastis dalam sekejap. Milan yang sebelumnya tampil nyaman tiba-tiba berada di ambang kehilangan dua poin penting.

Beruntung bagi Rossoneri, VAR melakukan peninjauan ulang dan menyimpulkan bahwa pelanggaran Pavlovic tidak layak dihukum penalti. Keputusan itu membuat para pemain dan suporter bernapas lega setelah sempat dibuat tegang.

Namun klarifikasi lanjutan dari otoritas wasit justru mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Mereka menyatakan bahwa tidak hanya keputusan penalti yang keliru, tetapi juga keputusan wasit yang tidak memberikan tendangan sudut untuk Lazio.

Dalam laporan yang dirangkum MilanNews, pihak otoritas menjelaskan bahwa Pavlovic memang tidak melakukan pelanggaran, namun ia juga tidak dilanggar. Dengan kata lain, keputusan awal berupa sepak pojok seharusnya tetap diberikan kepada Lazio.

Kesalahan ganda ini membuat nama Di Paolo, kepala VAR pada pertandingan tersebut, menjadi sorotan tajam publik. Ia dinyatakan melakukan dua kekeliruan dalam satu insiden dan langsung mendapat sanksi tegas dari federasi.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Di Paolo harus menjalani skors selama dua pertandingan sebagai bentuk evaluasi. Setelah itu, ia akan diturunkan untuk memulai kembali tugasnya di kompetisi Serie B sebagai langkah pembinaan.

Situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai konsistensi dan kualitas kinerja perangkat pertandingan di Serie A. Beberapa pengamat menilai insiden seperti ini bisa berdampak besar terhadap persaingan ketat di papan klasemen.