Kalah Beruntun, Media Italia Sindir Pedas Inter Milan usai Dipermalukan Atletico Madrid: Seperti Menabur Garam di Atas Luka
- AC Milan
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan kembali menelan kekecewaan setelah tumbang 1-2 dari Atletico Madrid pada laga Liga Champions di Metropolitano. Kekalahan ini terasa semakin pahit karena terjadi hanya beberapa hari setelah hasil buruk di Derby della Madonnina.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, kekalahan di Madrid seperti menabur garam di atas luka yang belum sembuh. Cristian Chivu pun harus menerima kenyataan pahit berupa dua kekalahan beruntun untuk kedua kalinya musim ini.
Inter sebenarnya tampil cukup meyakinkan sepanjang pertandingan dan mampu mengimbangi agresivitas Atletico. Namun konsentrasi yang goyah di momen-momen krusial kembali menjadi masalah besar bagi skuad Nerazzurri.
Pada akhir pekan lalu, Inter kalah tipis 0-1 dari AC Milan setelah gagal mengantisipasi pergerakan Christian Pulisic. Kisah serupa terulang di Madrid ketika mereka kembali lengah pada detik-detik akhir pertandingan.
Inter sempat menyamakan kedudukan lewat gol Piotr Zielinski yang memulihkan semangat tim. Namun momentum positif itu buyar setelah kesalahan kecil kembali membuka peluang emas bagi tuan rumah.
Gol penentu dari Jose Maria Gimenez pada masa tambahan waktu menjadi pukulan telak bagi Inter yang sejatinya tampil disiplin. Bek asal Uruguay itu memanfaatkan situasi sepak pojok yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.
Masalah bertambah ketika Manuel Akanji kembali menjadi sorotan karena gagal memenangkan duel udara dalam proses gol tersebut. Kesalahan ini mengulang kejadian di laga derby saat ia kehilangan jejak Pulisic di kotak penalti.
Padahal, performa Akanji sebelumnya cukup solid dan membuat lini belakang Inter terlihat stabil. Namun satu momen kelengahan sudah cukup untuk mengubur harapan Nerazzurri membawa pulang poin.
Chivu tampak kecewa dengan cara timnya kembali kehilangan fokus menjelang laga berakhir. Ia menilai Inter harus lebih tenang dalam mengelola tekanan terutama di pertandingan-pertandingan besar Eropa.
Kekalahan ini membuat Inter perlu melakukan evaluasi mendalam sebelum memasuki jadwal padat selanjutnya. Tanpa perbaikan cepat, mental tim bisa tergerus dan membuat perjalanan mereka di fase grup semakin berat.
Load more