Liga Champions: Masa Depan Inter Milan Cerah, 2 Pilar Nerazzurri Tetap Bersinar Meski Takluk di Kandang Atletico Madrid
- Inter.it
Jakarta, tvOnenews.com - Meski harus pulang dengan kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid, dua pemain Inter Milan tetap mencuri perhatian lewat performa impresif mereka. Bek Jerman Yann Bisseck dan penyerang muda Prancis Ange-Yoan Bonny tampil menonjol di tengah malam kelam Nerazzurri di Metropolitano.
Menurut laporan Tuttosport, Bisseck tampil melampaui ekspektasi saat dipercaya memperkuat lini belakang Inter. Cristian Chivu mengambil keputusan berani dengan mencadangkan Francesco Acerbi dan memberikan panggung kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Keputusan itu terbukti tepat karena Bisseck tampil solid sepanjang pertandingan. Ia mampu mengimbangi agresivitas Julian Alvarez serta pergerakan lincah Alex Baena tanpa menunjukkan rasa gentar sedikit pun.
Dalam beberapa situasi penting, Bisseck bahkan terlihat lebih konsisten dibanding Manuel Akanji. Bek rivalnya itu justru melakukan kesalahan konsentrasi di menit akhir yang membuat Atletico berhasil mengamankan tiga poin.
Dari sektor depan, Bonny kembali menjadi sorotan utama berkat permainan matang yang ditampilkannya. Meski menjalani debut di Liga Champions, striker 22 tahun itu menunjukkan kedewasaan yang melampaui usianya.
Ia memang gagal mencetak gol, namun kontribusinya tetap terasa signifikan. Bonny memberikan assist untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Piotr Zielinski pada babak kedua.
Assist tersebut menjadi yang kelima baginya musim ini dan memperlihatkan betapa cepat ia beradaptasi dengan gaya bermain Chivu. Pergerakannya di lini depan memberi warna baru bagi Inter yang selama ini sangat mengandalkan Lautaro Martinez.
Bonny juga aktif membantu proses build-up Inter dengan menahan bola, membuka ruang, dan mengalirkan serangan ke lini kedua. Ia beberapa kali menjadi pemicu peluang berbahaya, meski hasil akhir tetap tidak memihak Nerazzurri.
Penampilan gemilang kedua pemain muda ini menjadi sedikit hiburan bagi Inter setelah kekalahan yang menyakitkan tersebut. Chivu pun tetap memberi apresiasi terhadap karakter dan keberanian keduanya pada laga berintensitas tinggi ini.
Namun performa individu tentu tidak cukup untuk menutupi kelemahan tim secara keseluruhan. Inter kembali gagal menjaga fokus di menit-menit krusial, dan dua gol Atletico menjadi bukti rapuhnya konsentrasi Nerazzurri.
Load more