Transformasi Gila Casemiro: Dulu Tukang Jegal, Kini Jadi 'Monster' Kreatif Andalan Ruben Amorim di Manchester United
- REUTERS/Phil Noble
Kontribusinya meningkat signifikan dibanding musim lalu, bahkan keterlibatan golnya di United kini sudah melewati setengah total golnya selama membela Real Madrid. Kemampuannya melepaskan umpan panjang dengan akurasi tinggi pun menjadi nilai tambah yang menghidupkan pola permainan United.
- ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/foc.
Luke Shaw bahkan pernah menyebut Casemiro sebagai “monster” karena ketangguhannya di lini tengah. Julukan itu terasa tepat jika melihat bagaimana ia merusak serangan lawan sekaligus mengontrol ritme permainan saat United membangun serangan.
Data statistik memperlihatkan betapa stabilnya performa Casemiro dalam dua musim terakhir. Ia lebih sering memainkan umpan progresif dan menjadi poros distribusi yang mengatur tempo permainan.
Perannya sedikit banyak mengingatkan pada Pogba saat berada di puncak performa. Tak heran jika sejumlah pengamat menyebut Casemiro sebagai “Pogba baru” versi Amorim.
Ia memiliki kualitas, dominasi, dan pengaruh besar dalam struktur taktik yang tengah dibangun Setan Merah. Meski begitu, harapan fans tetap mengarah pada duet Casemiro–Mainoo di lini tengah.
Kombinasi keduanya diyakini mampu menghadirkan keseimbangan antara kreativitas, energi, dan pengalaman. Jika Amorim berani memainkan keduanya secara bersamaan, United mungkin menemukan poros permainan yang telah lama mereka cari.
Kini keputusan berada sepenuhnya di tangan Amorim untuk menentukan kapan Mainoo kembali dilepas ke panggung utama. Jika saatnya tiba, publik Old Trafford berharap sang pemain muda tidak hanya menjadi penerus Pogba, tetapi juga mampu menorehkan jejak emasnya sendiri.
(sub)
Load more