Bintang Real Madrid Blak-blakan Akui Wonderkid Barcelona Lamine Yamal Pemain yang Lebih Baik
- REUTERS/Albert Gea
Jakarta, tvOnenews.com - Bintang muda Real Madrid, Franco Mastantuono, mengakui bahwa wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, sebagai pemain yang lebih baik darinya. Gelandang asal Argentina itu menilai rivalnya tersebut menunjukkan kualitas yang berbeda.
Seperti diketahui, Mastantuono diboyong Madrid dari River Plate pada musim panas 2025. Pemain berusia 18 tahun itu digaet dengan biaya 45 juta euro.
Mastantuono sempat tampil menjanjikan sejak debutnya melawan Osasuna. Namun, ia baru mencatat satu gol dan satu assist dalam 12 pertandingan.
Meski begitu, pelatih Xabi Alonso terkesan dengan kecerdasan geraknya dan kemampuannya menemukan ruang. Performanya sempat tertahan karena cedera pubalgia yang mengganggunya.
Cedera tersebut juga sempat dialami rivalnya, Lamine Yamal di Barcelona. Mastantuono menjelaskan bahwa rasa sakit itu sudah dia rasakan sejak membela River Plate.
- Real Madrid
“Rasa sakit ini sudah lama saya rasakan. Sudah waktunya memperlambat tempo dan memulihkan diri agar bisa kembali 100 persen. Klub menuntut itu,” ujar Mastantuono, dikutip dari Cadena SER.
Kini, dia optimistis dapat kembali ke lapangan dalam waktu dekat. “Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Saya bekerja keras untuk segera kembali,” kata pemain asal Argentina tersebut.
Di sisi lain, Mastantuono juga membahas rivalitas generasi baru antara dirinya dan wonderkid asal Spanyol, Lamine Yamal. Ia mengakui bahwa wonderkid Barcelona itu lebih baik darinya.
- REUTERS/Benoit Tessier
“Hari ini, Lamine. Dia (Yamal) menunjukkan level yang luar biasa. Saya baru tiba di Madrid dan sedang melalui proses adaptasi. Saya harap ini menjadi kisah panjang dengan banyak pertemuan seperti laga terakhir kami, yang luar biasa," jelasnya.
Kendati begitu, pemain berusia 18 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak suka dibandingkan secara langsung. Namun, dia mengerti mengapa perbandingan itu ada.
"Saya tidak suka dibandingkan, tetapi selalu menyenangkan memiliki rival sekaliber Lamine, dari Barcelona, dari Spanyol. Itu memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi. Saya harap ini bisa terus berlanjut untuk waktu yang lama, hingga akhir karir saya," katanya.
Load more