Kutukan Striker AC Milan Berlanjut, Kini Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez yang Jadi Korban
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali menghadapi persoalan klasik di lini depan yang tak kunjung menemukan solusi. Situasi ini memicu kekhawatiran karena dua investasi besar pada musim panas lalu belum memberikan hasil memuaskan.
Pencarian Milan terhadap penyerang jangka panjang sejatinya sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Carlos Bacca bahkan disebut sebagai pembelian terakhir yang benar-benar memberi imbal hasil signifikan bagi klub.
Dua nama terbaru, Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez, kini berada di bawah tekanan besar. Keduanya belum mencetak satu gol pun di Serie A, yang semakin menegaskan krisis produktivitas Milan di posisi penyerang tengah.
Kondisi tersebut memunculkan spekulasi soal langkah Milan pada bursa transfer musim dingin. Sejumlah nama mulai dikaitkan, termasuk rumor mengejutkan mengenai peluang mendatangkan Robert Lewandowski secara gratis pada musim panas mendatang.
Jurnalis Italia, Andrea Longoni, dalam kolom mingguannya menyoroti peliknya situasi lini depan Milan. Ia menyebut kutukan striker Rossoneri seakan berlanjut dengan minimnya kontribusi Nkunku dan Gimenez yang menghabiskan dana hingga 75 juta euro.
Longoni mengingatkan bahwa Milan telah mengalami banyak kegagalan dalam mencari striker selama beberapa tahun terakhir. Nama-nama seperti Luiz Adriano, Kalinic, Higuain, Piatek, André Silva, hingga Origi dan Morata menjadi bukti sulitnya menemukan sosok yang tepat.
Tak hanya itu, Jovic dan Abraham juga belum mampu memberi dampak berarti. Hanya Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud yang dinilai sebagai pembelian sukses dalam perjalanan panjang pencarian striker tersebut.
Musim ini, Milan bahkan menjadi satu-satunya klub Serie A yang belum mencetak gol melalui penyerang tengahnya. Nkunku dan Gimenez belum memberi kontribusi, sementara kemampuan Nkunku sebagai No.9 kembali dipertanyakan.
Longoni menilai Nkunku kerap tampil kurang percaya diri. Ia sering terlihat terburu-buru melepaskan bola dan lebih memilih operan aman ketimbang mencoba menyelesaikan peluang yang tersedia.
Dengan biaya transfer mencapai 38 juta euro ditambah bonus, performa Nkunku dianggap belum sebanding dengan ekspektasi klub. Longoni menilai Milan sebenarnya bisa mendapatkan penyerang kelas atas dengan nilai tersebut.
Load more