Patrick Kluivert Jadi Pelatih Ajax Amsterdam usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Dirtek Klub Liga Belanda Itu Bilang Begini
- X @timnasindonesia
Jakarta, tvOnenews.com – Akankah Patrick Kluivert jadi pelatih Ajax Amsterdam usai kubur mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Direktur Teknik Ajax Amsterdam, Alex Kroes, buka suara.
Menurut Transfermarkt, Patrick Kluivert saat ini masih berstatus menganggur alias tanpa tim. Pelatih asal Belanda itu bebas agen sejak dipecat dari Timnas Indonesia pada Kamis (16/10/2025) lalu.
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Diketahui, Patrick Kluivert didepak oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia setelah sang arsitek dianggap mengubur mimpi skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Sebab, ada sejumlah kejanggalan.
Arsitek berusia 49 tahun itu dianggap banyak fans Garuda melakukan sejumlah blunder. Mulai dari pemilihan pemain dalam kesebelasan pertama, strategi hingga taktik yang tidak sesuai harapan.
Akibatnya, Timnas Indonesia gagal total pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B. Jay Idzes dan kolega harus finis sebagai juru kunci tanpa poin satu pun.
Di bawah arahan Patrick Kluivert, skuad Garuda takluk 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi pada matchday pertama. Setelah itu, tim Merah Putih kembali kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua.
Patrick Kluivert sendiri sudah memimpin delapan pertandingan selama menukangi Timnas Indonesia. Hasilnya, legenda Barcelona itu hanya menang tiga kali, sekali imbang, dan tiga kali kalah.
Setelah didesak mundur hingga dipecat dari Timnas Indonesia, baru-baru ini Patrick Kluivert dikaitkan dengan klub top Liga Belanda, Ajax Amsterdam. Isu ini disampaikan oleh media Belanda, Soccer News.
Soccer News menyebut mantan pelatih Timnas Indonesia itu akan segera menukangi Ajax Amsterdam. Media Belanda menilai sang pelatih memiliki peluang gabung klub Eredivisie itu.
- PSSI
“Kejutan: 'Kluivert pelatih baru klub Eredivisie',” tulis Soccer News dalam artikelnya.
“Patrick Kluivert (segera) ditunjuk sebagai manajer baru Ajax,” tambah media Belanda itu.
“Mantan pemain Timnas Belanda ini belum pernah menjadi pelatih kepala di liga Belanda, meskipun pada suatu saat (tahun 2016) ia sempat digadang-gadang akan menjadi manajer tim A1 Ajax,” tulisnya lagi.
Menurut Soccer News, kans Patrick Kluivert menangani Ajax terbuka menyusul klub berjuluk De Godenzonen itu berpotensi memecat John Heitinga. Sebab, Heitinga meraih hasil mengecewakan.
Juru taktik asal Belanda itu gagal membawa Ajax bersaing di papan atas Liga Champions 2025-2026. Di tangannya, De Godenzonen kalah di laga terakhir dan tercecer di dasar klasemen.
Selain itu, Heitinga juga sulit membawa Ajax bersaing di tiga besar Liga Belanda 2025-2026. Performa klub top Liga Belanda itu masih tidak konsisten meski kini berada di urutan empat.
Akan tetapi, kata Soccer News, kesempatan Patrick Kluivert untuk melatih Ajax masih harus ditunggu. Pasalnya, belum diketahui apakah klub akan memecat Heitinga atau tidak.
“Kini, Kluivert kembali dikaitkan dengan posisi pelatih kepala di Johan Cruijff ArenA, karena John Heitinga sedang berada di bawah tekanan. Namun, masih harus dilihat apakah Ajax akan segera melepas pelatihnya,” tulis Soccer News.
Sementara itu, Direktur Teknik (Dirtek) Ajax Amsterdam, Alex Kroes, buka suara. Ia menilai jika klub ingin memecat Heitinga, maka mereka harus memecat dirinya terlibih dahulu dari jabatannya.
- Tangkapan layar
"Tahun lalu, di tengah masa sulit, saya memberi tahu para kritikus di Ajax tentang Francesco Farioli: jika Anda ingin memecatnya, pecat saya dulu. Begitulah perasaan saya sekarang. Di pekan terakhir sebelum jeda internasional, saya menerima banyak pertanyaan dari orang-orang yang merasa ia harus pergi," tegas Kroes, dikutip dari Soccer News.
"Namun, kami tidak akan melakukan itu. Pertama dan terpenting, kami perlu menciptakan ketenangan. Lagipula, orang-orang berharap kami kembali seperti di tahun 2019 (ketika Ajax menjuarai liga dan membuat gebrakan di Liga Champions.). Mari kita semua menerima kenyataan baru ini," imbuhnya.
Kroes menegaskan bahwa Heitinga belum waktunya untuk dipecat karena masih memiliki kontrak hingga Juni 2027. Dia memberikan contoh Mikel Arteta yang diberi waktu panjang oleh Arsenal.
"Saya rasa John (Heitinga) tidak seharusnya dipecat. Mikel Arteta finis di posisi kedelapan dan kelima dalam dua musim pertamanya bersama Arsenal. Beri waktu kepada para manajer untuk membangun sesuatu. Hal yang sama berlaku untuk pemain baru," katanya.
Kendati demikian, peluang Patrick Kluivert untuk melatih Ajax masih terbuka. Terlebih, ia pernah bersedia melatih klub itu pada 2016, sebelum menjadi Direktur Teknis Paris Saint-Germain (PSG).
(yus)
Load more