Pelatih Sassuolo Beri Pujian Selangit untuk Jay Idzes usai Kalahkan Lazio, Fabio Grosso: Seperti Singa
- Sassuolo Official
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, berbicara tentang penampilan Jay Idzes yang ikut membantu Neroverdi mengalahkan Lazio dengan skor 1-0.
Sassuolo akhirnya merasakan kemenangan pertamanya sejak mendapatkan promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Setelah kalah dua kali melawan Napoli dan Cremonese, Neroverdi menaklukkan Lazio dengan skor 1-0 di Mapei Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB.
- ANTARA
Gol Alieu Fadera pada menit ke-70 menjadi satu-satunya pembeda, dengan Idzes tampil sebagai starter dalam laga keduanya bersama Sassuolo sejak direkrut dari Venezia.
Sama seperti Idzes, Fadera juga merupakan rekrutan anyar di bursa transfer musim panas lalu bagi Fabio Grosso.
Skuad yang diasuh oleh Grosso memang telah mengalami banyak perubahan, seiring dengan promosi ke Serie A dan sang pelatih mengaku sedang berusaha untuk menemukan formula terbaik.
“Saya punya banyak pemain, saya punya banyak pemain baru. Kami adalah grup yang terbentuk sendiri pada akhirnya,” kata Grosso seusai laga kontra Lazio, dilansir dari Canale Sassuolo.
- Sassuolo Official
“Jadi kami perlu mengenal satu sama lain, membangun ulang hubungan, menemukan kembali mekanisme otomatis untuk mengetahui apa yang terjadi di lapangan bersama-sama,” sambungnya.
Idzes dan teman-teman barunya perlu melakukan hal itu di tengah kejuaraan yang sulit, namun Grosso melihat mereka telah bermain dengan apik.
“Kami melakukannya di tengah kejuaraan yang sangat sulit. Tentunya itu tidak mudah, jadi selamat untuk teman-teman. Mereka bermain bagus dalam laga yang hebat, untuk menderita ketika harus menderita. Untuk menyerang ketika ada kesempatan,” katanya.
“Kemudian, dengan keberanian, kami mencari untuk gol ini. Saya meminta mereka untuk hebat dalam menahan, untuk tersedia, dan untuk murah hati,” tandasnya.
“Namun di lapangan, Anda juga harus tahu caranya untuk menciptakan situasi yang menyulitkan lawan. Jika tidak, berpikir untuk bertahan selama 90 menit akan sulit,” kata Grosso.
- REUTERS/Ciro De Luca
Load more