Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola yang Jadi Pelatih Terbaik Sepanjang Masa? Zidane Beri Jawaban Mengejutkan
- Media MU & Reuters
tvOnenewscom - Siapa pelatih terbaik sepanjang masa? Pertanyaan ini selalu memicu perdebatan panas di dunia sepak bola.
Dua nama yang paling sering muncul adalah Sir Alex Ferguson dan Pep Guardiola.
Ferguson dikenal sebagai arsitek kejayaan Manchester United selama lebih dari dua dekade
Ia membangun tim yang mendominasi Inggris bahkan Eropa, melewati berbagai generasi pemain, dan mengoleksi puluhan trofi.
Sementara itu, Guardiola datang dengan warna berbeda. Ia disebut sebagai pelatih revolusioner yang mengubah wajah sepak bola modern.
Dari Barcelona yang fenomenal, Bayern Munich yang dominan, hingga Manchester City yang tak terbendung, Pep selalu meninggalkan jejak emas.
Namun, siapa yang benar-benar layak disebut sebagai yang terbaik?
- ANTARA/REUTERS/Juan Medina
Legenda Prancis, Zinedine Zidane, punya jawaban yang tegas.
Dalam wawancara dengan The Guardian pada 2020, Zidane tanpa ragu memuji Guardiola sebagai pelatih nomor satu.
Bagi Zidane, Pep bukan sekadar pelatih sukses, tapi juga sosok yang menginspirasi.
"Dia selalu membuktikan dirinya sebagai yang terbaik: pertama di Barcelona, lalu di Munich, dan sekarang di Manchester," ujar Zidane.
Zidane bahkan mengaku pernah datang langsung untuk belajar dari Guardiola. Ia menggambarkan pertemuan itu sebagai pengalaman yang sangat berkesan.
"Dia sangat jujur, banyak bercerita dan memberi nasihat. Kami berdiskusi panjang. Saya tidak bisa membocorkan detailnya, tapi percakapan itu sangat, sangat berharga," kata Zidane, sambil tersenyum misterius.
Pujian dari seorang Zidane jelas membuat nama Guardiola semakin bersinar. Namun, Pep sendiri justru merendah.
Dalam wawancara yang dikutip The Mirror pada 2024, ia menegaskan bahwa Ferguson tetap berada di puncak daftar pelatih terbaik sepanjang masa.
"Di Inggris dan di seluruh dunia, Sir Alex Ferguson adalah yang terbaik," kata Guardiola dengan penuh hormat.
Bagi Pep, apa yang dilakukan Ferguson mustahil ditandingi. Membangun Manchester United selama puluhan tahun, melewati berbagai generasi pemain, dan tetap meraih kesuksesan berulang kali adalah pencapaian luar biasa.
"Dari lamanya waktu, pergantian tim, hingga jumlah trofi… Ferguson tetap yang terbaik. Bisa berada di dekat levelnya saja sudah sebuah kehormatan besar, bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk staf dan para pemain yang pernah saya latih," tambah Guardiola.
Perdebatan ini pun semakin menarik: Zidane menempatkan Guardiola di singgasana tertinggi, sementara Guardiola sendiri justru mengangkat Ferguson sebagai sang raja.
Sebuah drama yang menunjukkan betapa sulitnya menentukan siapa pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola. (dwi/fan)
Load more