Dan Terjadi Lagi! Juventus Recoki Rencana Inter Milan Gaet Bek Potensial Liga Italia Musim Panas Ini

Jakarta, tvOnenews.com – Klub raksasa Serie A, Juventus, dikabarkan bergerak cepat untuk mengamankan jasa bek muda Parma, Giovanni Leoni, di tengah persaingan ketat dengan Inter Milan dan AC Milan.

Menurut laporan edisi cetak harian Tuttosport, pemain berusia 19 tahun itu kini menjadi salah satu aset paling panas di bursa transfer musim panas 2025.

Leoni tampil impresif sepanjang musim lalu bersama Parma. Kemampuannya dalam meredam penyerang-penyerang top Serie A membuatnya dilirik oleh sejumlah klub besar.

Meski usianya masih muda, Leoni sudah menunjukkan kematangan bermain dan diyakini bisa menjadi andalan di lini pertahanan selama bertahun-tahun ke depan.

Parma mendatangkannya dari Sampdoria tahun lalu dengan biaya sekitar 7 juta euro. Namun, performanya yang gemilang membuat harga sang pemain melonjak tajam.

Kini, klub peminat harus menyiapkan dana sedikitnya 40 juta euro untuk memboyongnya dari Ennio Tardini.

Tak hanya Juventus, duo Milan yakni Inter dan AC Milan yang juga serius membidik Leoni. Meski ada ketertarikan dari klub-klub Premier League, persaingan utama disebut berasal dari sesama tim Serie A.

Pertarungan tiga tim elite ini diprediksi akan memanas dalam beberapa pekan ke depan, seiring waktu yang terus bergulir menuju penutupan bursa transfer.

Siapa yang paling cepat memenuhi permintaan harga dari Parma, berpeluang besar memenangkan perburuan.

Bagi Juventus, langkah mendatangkan Leoni disebut sangat bergantung pada keberhasilan menjual pemain.

Tuttosport melaporkan bahwa Bianconeri sedang berusaha melepas Lloyd Kelly, bek asal Inggris yang pernah memperkuat Newcastle dan Bournemouth, dengan banderol 20 juta euro untuk membuka ruang finansial.

Dengan usia yang masih 19 tahun dan potensi yang luar biasa, Giovanni Leoni diyakini sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan bagi klub mana pun yang berhasil merekrutnya.

Andai Juventus berhasil memenangkan perburuan Leoni, maka ini akan menjadi ulangan pahit bagi Inter Milan, seperti saat mereka gagal mendapatkan Gleison Bremer, yang akhirnya justru bergabung ke Turin.

(sub)