Selain Bawa AC Milan Raih Scudetto, Allegri Punya Misi Berat Lain Saat Tangani Rossoneri Musim Depan

Jakarta, tvOnenews.com – Tak hanya dituntut membawa AC Milan bersaing dalam perburuan gelar juara Serie A, kehadiran Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Rossoneri juga membawa satu misi berat lainnya untuk musim depan.

Tanggung jawab besar itu adalah meyakinkan sang kapten, Mike Maignan, untuk bertahan lebih lama di San Siro.

Seperti diketahui, Maignan sempat santer dikabarkan akan hengkang ke Chelsea pada awal Juni lalu.

Setelah menjalani musim penuh dinamika, dari blunder fatal hingga aksi penyelamatan gemilang, masa depan sang kiper sempat menggantung.

Bahkan, kontrak barunya nyaris disepakati sebelum akhirnya dibatalkan sepihak oleh pihak klub.

Rumor menyebut, kiper asal Prancis itu tertarik menjajal tantangan baru di Premier League Inggris.

Negosiasi sempat terjadi, bahkan agennya disebut berupaya membuka jalan keluar dari Milan. Namun, kesepakatan tak pernah tercapai.

Dalam situasi tersebut, panggilan langsung dari Allegri menjadi titik balik. Sejak resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala, Allegri dengan tegas menyatakan keinginannya agar Maignan bertahan.

Bagi Allegri, Maignan bukan hanya penjaga gawang berkualitas, tetapi juga sosok pemimpin penting dalam proyek jangka panjang Rossoneri.

Hal serupa ditegaskan oleh Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare. Dalam konferensi pers di Casa Milan pekan lalu, Tare menegaskan bahwa Maignan tetap menjadi bagian dari rencana tim untuk musim depan.

"Maignan tidak akan pergi. Memang ada ketertarikan dari klub Premier League, tapi tak pernah ada kesepakatan. Dia adalah figur penting, bukan hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan," ujar Tare dilansir dari Sempremilan.

"Kami memutuskan untuk terus maju bersamanya. Pasar bisa berubah dengan cepat, tapi bagi kami, Maignan tetap menjadi fondasi utama tim."

"Sekarang tugas kami adalah memahami kebutuhan untuk memperkuat skuad dan membuat proyek ini semakin solid."

CEO AC Milan, Giorgio Furlani, juga menyampaikan hal senada. Ia membenarkan bahwa ada pendekatan dari klub Inggris, namun tidak dianggap menarik baik dari sisi teknis maupun finansial.

Furlani pun memuji profesionalisme Maignan dan agennya yang tidak memaksakan kepindahan.

Meski begitu, masa depan Maignan belum sepenuhnya jelas. Kontraknya tersisa 12 bulan lagi, dan hingga kini belum ada tanda-tanda perpanjangan.

Belajar dari pengalaman pahit kehilangan pemain kunci secara gratis seperti Gianluigi Donnarumma, Franck Kessie, Alessio Romagnoli, dan Hakan Calhanoglu, kini AC Milan berkomitmen untuk menjual pemain yang enggan memperpanjang kontrak.

Kini, Allegri dan Tare memikul beban besar yakni memperbaiki hubungan dengan sang kapten, membantu Maignan kembali ke performa terbaiknya, dan yang terpenting, meyakinkan bahwa masa depannya masih layak dilanjutkan bersama Rossoneri.

(sub)