Dilaporkan ke FIFA dan UEFA Imbas Kasus Rasisme, Jose Mourinho Terancam Sanksi Berat
- Instagram/Jose Mourinho
Sebab, FIFA merilis aturan baru berisi lima pilar anti-rasisme. Lima pilar tersebut nantinya akan menjadi panduan pemberlakuan aturan anti-rasisme dalam sepak bola.
5 Pilar Anti-Rasisme FIFA
1. Sanksi bagi pihak pelaku rasisme
Dalam aturan baru ini, pihak tim yang melakukan aksi rasisme dapat kehilangan pertandingan.
Selain itu, tim yang menerima tindakan rasis dari pihak lain juga diperbolehkan untuk keluar dari pertandingan tanpa mendapat sanksi.
Ini adalah langkah drastis untuk menunjukkan bahwa tindakan rasisme tidak akan ditoleransi.
2. Mekanisme pelaporan di tengah pertandingan
Selain ketentuan sanksi, FIFA juga akan memperkenalkan mekanisme pelaporan insiden rasisme yang dapat digunakan oleh pemain di tengah pertandingan.
Mekanisme ini nantinya juga akan mengatur isyarat khusus bagi wasit untuk menerapkan prosedur berupa penghentian, penundaan, dan meninggalkan pertandingan ketika terjadi rasisme.
3. Mendorong rasisme jadi pelanggaran pidana
Selain menindak insiden rasisme selama pertandingan, FIFA juga akan mendorong setiap negara anggotanya untuk mengakui rasisme sebagai pelanggaran pidana.
FIFA berharap dorongan tersebut akan membuat pelaku rasisme dikenakan pasal pidana dan bersalah di depan hukum.
4. Edukasi anti-rasisme
Selain merumuskan aturan pemberian sanksi, FIFA juga akan melakukan edukasi secara global tentang larangan melakukan tindakan rasisme.
Edukasi tersebut nantinya akan dilakukan FIFA melalui kerja sama dengan sekolah dan pemerintah negara-negara di dunia untuk menanamkan nilai anti-rasisme sejak dini.
5. Panel anti-rasisme pemain
Lima pilar anti-rasisme FIFA juga akan melibatkan para mantan pemain sepak bola untuk mendapatkan nasihat.
Untuk menerapkannya, FIFA nantinya akan membuat panel anti-rasisme berisi mantan pemain sepak bola terkenal yang bertugas untuk memantau dan memberi masukan tentang penerapan kebijakan ini di seluruh dunia.
(aes)
Load more