tvOnenews.com - Dua tim Eropa, Manchester City dan Inter Milan akan bertemu di final Liga Champions. Kedua tim berebut trofi di turnamen paling bergengsi di Eropa ini.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Ataturk, Istanbul, pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Liga Champions merupakan ajang turnamen yang mengumpulkan tim-tim papan atas di semua liga di Eropa. Dilansir dari laman Sportzpoint, turnamen ini diklaim menjadi turnamen paling bergengsi sejak 1995.
1. Menjadi Representasi Klub Elit Eropa
Liga Champions hanya diikuti oleh tim yang menyelesaikan liga di papan atas Eropa termasuk dari Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.
Dok. Inter Milan
Menariknya, setiap negara memiliki cara bermain yang berbeda. Sebut saja Liga Premier yang mengedepankan sepak bola menyerang dan Italia yang penuh dengan taktikal.
Tak jarang banyak pertandingan yang tidak bisa diprediksi karena permainan tim Eropa yang berbeda ini.
2. Mengumpulkan Pemain Papan Atas
Liga Champions menjadi tempat berkumpul pemain terbaik di dunia yang saling berkompetisi untuk membuktikan kualitas mereka.
Sebut saja ketika pertemuan Cristiano Ronaldo dan Messi yang selalu dinantikan di Liga Champions.
Level dari pemain top tentu akan berbeda jika dihadapkan dengan pemain top lainnya. Kombinasi dari kualitas tim yang bagus, atmosfer penonton yang mengagumkan hingga permainan yang tidak bisa diprediksi tentu tidak bisa ditemukan di kompetisi manapun.
3. Tak Hanya Babak Final, Sejak Babak Grup Pun Berjalan Seru
Berbeda dari kompetisi lain yang hanya dinantikan babak final, Liga Champions memiliki penonton setia sejak fase babak grup.
Dok. Manchester City
Sejak drawing fase grup, pecinta sepak bola akan menantikan di grup mana tim mereka akan bertanding.
Bahkan tak jarang tim terbaik Eropa akan ada di satu grup sehingga intensitas permainan akan berjalan ketat sejak di fase grup.
4. Gengsi Tinggi Bagi Para Pemenang
Liga Champions bukan kompetisi biasa, tapi juga sebagai simbol gengsi tinggi di sepak bola Eropa.
Gelar juara tidak hanya akan disandingkan pada tim saja, tapi pada pemain, pelatih, hingga negara yang diwakilinya. Pemilik gelar juara Liga Champions menjadi bukti kerja keras, kualitas tinggi dan keinginan kuat dari sang pemenang.
Trofi Liga Champions pun dianggap menjadi trofi tertinggi di sepak bola Eropa. Ini juga yang menjadi sebab final Liga Champions akan dimainkan sebagai penutup musim kompetisi di Eropa.
5. Penuh Drama dan Rivalitas Tinggi
Kurang lengkap rasanya jika Liga Champions tidak diikuti oleh drama maupun rivalitas tinggi dari setiap peserta yang ada.
Intensitas tinggi membuat pertandingan ini akan diperbincangkan jauh sebelum hari permainan. Selain itu, pertandingan ini pun tak jarang menempel pada pecinta sepak bola.
Sebut saja jika terjadi gol di menit akhir, penyelamatan krusial, hingga adu penalti yang akan mendebarkan denyut jantung.
(hfp)
Load more