Ruben Amorim Kecewa Berat usai Manchester United Ditahan Bournemouth 4-4: Pertandingan yang Gila!
- REUTERS/Phil Noble
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengaku kecewa berat usai timnya ditahan imbang oleh Bournemouth. Pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2025-2026 itu berlangsung di Old Trafford pada Selasa (16/12/2025) dini hari WIB.
Manchester United bermain imbang melawan Bournemouth dalam drama delapan gol dengan skor 4-4. Sejatinya, Setan Merah sempat unggul lebih dulu pada menit ke-13 melalui aksi Amad Diallo usai memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper Bournemouth, Djordje Petkovic.
Namun, Bournemouth mampu menyamakan kedudukan lewat Antoine Semenyo pada menit ke-40. Setelah itu, MU kembali memimpin sebelum turun minum melalui Casemiro yang mencetak gol pada menit ke-45+4, skor 2-1 untuk tuan rumah di babak pertama.
- REUTERS/Phil Noble
Pada babak kedua, Bournemouth bermai lebih agresif. Adalah Evanilson yang berhasil mencetak gol pada menit ke-46 untuk tim tamu, kemudian Marcus Tavernier membawa The Cherries berbalik unggul 3-2 lewat gol tendangan bebas pada menit ke-52.
MU dapat menyamakan skor melalui tendangan bebas indah Bruno Fernandes pada menit ke-77. Dua menit berselang, Matheus Cunha membawa Setan Merah kembali memimpin 4-3 setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Bournemouth.
Akan tetapi, MU gagal meraih kemenangan setelah pada menit ke-84 Eli Kroupi mencetak gol penyeimbang untuk Bournemouth. Alhasil, laga berakhir dengan skor imbang 4-4 hingga peluit panjang dibunyikan.
Selepas pertandingan, Ruben Amorim mengungkapkan kekecewaannya karena timnya tidak mampu mengalahkan Bournemouth. Dia menyayangkan hal itu karena Setan Merah mendominasi sebagian besar pertandingan ketat tersebut.
- REUTERS/Phil Noble
“Ini benar-benar mengecewakan. Kami sangat kecewa. Pertandingan yang gila," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub.
Amorim merasa The Reds Devil seharusnya sudah memastikan kemenangan di pertengahan pertandingan. Meski kesal karena kehilangan dua poin, sang pelatih asal Portugal mengakui bahwa itu adalah pertandingan yang menyenangkan bagi para penonton. Ia juga memuji performa tim lebih baik daripada dua pertandingan kandang sebelumnya.
"Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi saya pikir kami kehilangannya di babak pertama. Kami mendominasi dan menciptakan begitu banyak peluang. Kami seharusnya mengakhiri babak pertama dengan hasil yang berbeda," tambahnya.
"Pada akhirnya kami pantas mendapatkan lebih. Itu adalah pertandingan yang menyenangkan bagi semua orang di rumah. Saya pikir kami memulai dengan sangat baik. Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Hasilnya seharusnya benar-benar berbeda. Dan kemudian, sekali lagi, saya pikir enam menit memasuki babak kedua, mirip dengan Nottingham [Forest], kami kehilangan konsentrasi dan mereka mencetak dua gol, tetapi kami berhasil kembali ke permainan. Kami mencetak dua gol lagi dan kemudian kami harus menyelesaikan pertandingan. Lemparan ke dalam dalam penguasaan kami, kami perlu memikirkannya, untuk tidak menyerang lagi tetapi untuk tetap tenang dan mengakhiri pertandingan. Pada akhirnya, itu adalah pertandingan yang menyenangkan," lanjut Amorim.
“Ya, karena saya melihat usaha para pemain. Saya melihat usaha lini pertahanan, dan di akhir pertandingan, ketika kami unggul 4-3, saya merasa kami akan terus berjuang, untuk mencetak gol lagi. Kami sudah berusaha, tetapi pada akhirnya, hasilnya imbang," tegas pelatih MU itu.
Hasil ini membuat Manchester United gagal menggeser Crystal Palace di peringkat lima Liga Inggris musim ini. Skuad asuhan Ruben Amorim masih menempati urutan enam dengan 26 poin. Sedangkan Bournemouth naik ke urutan 13 dengan torehan 21 poin.
(yus)
Load more