Florian Wirtz Dituding sebagai Penyebab Keretakan Salah dengan Liverpool
- Reuters/Jason Cairnduff
Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah kembali jadi pusat perhatian setelah laporan dari Jerman menuding Florian Wirtz sebagai sosok yang memicu kemarahan sang megabintang. Situasi panas itu muncul usai Salah melontarkan kritik keras terhadap Liverpool dan manajer Arne Slot setelah laga dramatis kontra Leeds United yang berakhir 3-3 akhir pekan lalu.
Salah, yang kini berusia 33 tahun, secara terbuka menuduh klub menjadikannya kambing hitam atas mandeknya upaya mempertahankan gelar Premier League. Ia juga mengklaim hubungannya dengan Slot kini retak, bahkan tidak lagi harmonis seperti dulu.
Dampak pernyataannya langsung terasa seketika ketika Salah dicoret dari daftar pemain yang tampil saat Liverpool menang tipis 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions, Selasa malam. Situasi tersebut memunculkan spekulasi baru tentang masa depan sang ikon tim di Anfield.
Menurut laporan dari BILD, ketegangan itu bermula dari status Florian Wirtz sebagai “bintang masa depan” Liverpool yang disebut-sebut tidak diterima dengan lapang dada oleh Salah. Wirtz dianggap menjadi pusat proyek jangka panjang The Reds dan menjadi salah satu alasan mengapa Salah merasa terusik.
Media Jerman tersebut bahkan menyebut bahwa posisi Salah sebagai pemimpin ruang ganti kini dipertanyakan, seiring turunnya peran sang pemain dalam tiga pertandingan liga terakhir. Dalam periode itu, Wirtz selalu dipercaya sebagai starter, sementara Salah harus memulai dari bangku cadangan.
Liverpool disebut sudah lama sadar bahwa Salah adalah pemain dengan ego terbesar di ruang ganti, namun performanya yang luar biasa membuat hal itu selama ini dapat dimaklumi. Laporan tersebut menegaskan bahwa jika performanya menurun, dukungan internal terhadap Salah juga bisa ikut menghilang.
Situasi semakin rumit karena Salah dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap kritik yang menghantam Wirtz yang masih beradaptasi. Sikap diam Salah saat Wirtz menjadi sorotan publik disebut sebagai sinyal ketidakharmonisan yang semakin dalam.
Padahal, delapan bulan lalu Salah baru saja meneken kontrak baru berdurasi dua tahun hingga 2027, yang membuat masa depannya tampak aman kala itu. Namun perkembangan terbaru menimbulkan tanda tanya besar apakah sang legenda telah memainkan laga terakhirnya bersama The Reds.
Load more