Ruben Amorim Langsung Peringatkan Manchester United usai Bantai Wolves di Liga Inggris, Ada Apa?
- Action Images via Reuters/Matthew Childs
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, justru langsung memberi peringatan setelah kemenangan telak atas Wolverhampton Wanderers. Sebab, laga berikutnya di Liga Inggris akan berbeda.
The Red Devils melawat ke Molineux untuk lanjutan Liga Inggris pada Selasa (9/12/2025) dini hari tadi WIB. Mereka bermain menghadapi Wolves dengan tekad untuk kembali ke jalur kemenangan.
MU mengawali laga dengan keunggulan melalui Bruno Fernandes. Namun, Wolves berhasil menyamakan skor melalui Jean-Ricner Bellegarde menjelang jeda turun minum.
Bryan Mbeumo mengembalikan keunggulan Man United di menit ke-51, sebelum Mason Mount menambah skor untuk tim tamu. Di akhir laga, penalti Bruno Fernandes mengunci kemenangan telak 4-1 untuk MU.
Man United dominan dalam segalanya dan berhasil kembali ke jalur kemenangan. Tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 25 poin dari 15 laga.
MU kini hanya terpaut satu poin saja dari empat besar. Namun, Amorim menyadari bahwa laga ini berat sebelah karena Wolves tidak dalam kondisi terbaiknya.
Wolves hanya mampu memungut dua poin di sepanjang musim ini dan terjerembab di dasar klasemen sementara Premier League. Mereka adalah satu-satunya yang belum pernah menang di kasta tertinggi Liga Inggris pada musim ini.
Berbicara setelah laga, Amorim mengutarakan kelegaannya atas permainan Man United. Dia menyadari bahwa kemenangan sudah terasa sejak babak kedua.
“Saya merasa baik. Saya pikir kami main bagus pada sebagian besar permainan. Saya pikir kami agak tercerai berai setelah gol pertama, yang menyakiti kami. Namun di babak kedua, semuanya merasa bahwa kami akan menang dan itu perasaan yang nyaman,” katanya, dilansir dari situs resmi Man United.
Permainan Man United seakan membaik setelah jeda turun minum. Namun, sang pelatih asal Portugal enggan membeberkan pernyataannya.
Dia hanya mendorong timnya untuk bermain lebih baik dan tidak menyampaikan sesuatu yang bersifat taktikal. Sebab, permainan di babak pertama sudah baik.
“Itu bukan sesuatu yang taktikal. Itu sudah jelas bahwa kami mendominasi permainan namun tidak menyelesaikan permainan sebagaimana mestinya,” katanya.
Load more