Comeback Mengharukan! Son Heung-min Pulang ke Tottenham Spurs untuk Lakukan Hal Mengejutkan

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min dipastikan akan kembali ke London untuk menghadiri pertandingan kandang Liga Champions melawan Slavia Praha. 

Kedatangan Son menjadi momen spesial, karena laga tersebut akan menjadi ajang perpisahan resmi sang pemain dengan para pendukung Spurs di Tottenham Hotspur Stadium.

Son meninggalkan Tottenham pada musim panas lalu setelah menerima pinangan klub Liga Amerika Serikat, Los Angeles FC (LAFC). 

Kepergiannya mengakhiri perjalanan satu dekade yang penuh prestasi, termasuk keberhasilan membantu klub menjuarai Liga Europa musim lalu—gelar pertama Spurs di kompetisi Eropa dalam sejarah modern mereka.

Dalam pengumuman resmi klub pada Rabu, Tottenham memastikan bahwa Son akan turun ke lapangan sebelum para pemain memasuki arena. 

Ia akan diberi kesempatan menyapa langsung ribuan suporter yang selama ini mendukungnya sepanjang karier di London Utara.

Detail acara perpisahan akan diumumkan menjelang hari pertandingan.

Penampilan terakhir Son untuk Spurs terjadi pada laga pramusim melawan Newcastle United di Korea Selatan, 3 Agustus lalu. 

Saat itu, Son mengatakan bahwa ia berniat kembali ke London untuk mengucapkan salam perpisahan secara langsung kepada para pendukung sebelum benar-benar melanjutkan petualangan barunya di LAFC.

Sebagai bentuk penghormatan, Spurs juga mengonfirmasi bahwa pengerjaan mural Son di Tottenham High Road telah dimulai. 

Mural tersebut menjadi simbol warisan besar yang ditinggalkan sang pemain di kawasan London Utara.

Selama berkostum Spurs, Son mencetak 173 gol dan kini menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. 

Ia juga menjadi kapten tim asuhan Ange Postecoglou ketika Spurs mengakhiri puasa gelar 17 tahun dan menjuarai Liga Europa, meski Son memulai laga final kontra Manchester United di Bilbao dari bangku cadangan.

Sejak bergabung dengan LAFC, pemain asal Korea Selatan itu tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 14 gol dalam 13 pertandingan.

Sementara itu, Spurs justru tengah mengalami periode sulit sejak kepergiannya. Di bawah pelatih Thomas Frank, mereka belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir dan baru tiga kali menang di kandang sepanjang musim ini.