Berita MU: Manchester United Alami Kerugian Besar Gara-Gara Piala Dunia 2026
- REUTERS/Phil Noble
Jakarta, tvOnenews.com - Manchester United (MU) dikabarkan mengalami kerugian besar gara-gara Piala Dunia 2026. Dalam hal ini, klub berjulukan Setan Merah itu merugi secara finansial.
Seperti diketahui, pembukaan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko akan berlangsung pada 11 Juni tahun depan. Acara tersebut hanya 18 hari setelah Liga Primer Inggris 2025-2026 berakhir.
- REUTERS/Jonathan Ernst
Menurut laporan Daily Mail, kondisi ini menyulitkan manajemen Manchester United untuk menyelenggarakan tur pra-musim seperti biasa. Akibatnya, tur tahun depan terpaksa dibatalkan karena jadwal padat menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Sehingga, MU bisa dibilang menghadapi masalah keuangan yang sulit ketika rencana tur musim panas 2026 itu dibatalkan. Padahal pada musim panas lalu, tur pra-musim Setan Merah menghasilkan pemasukan besar.
Di mana, perjalanan ke Malaysia dan Hong Kong diperkirakan menghasilkan keuntungan bagi Setan Merah sebesar 10 juta poundsterling. Namun, rencana serupa untuk tahun depan telah dibatalkan.
Situasi ini membuat MU kehilangan sumber pendapatan penting di tengah kondisi keuangan yang sulit. Seorang sumber internal menggambarkannya sebagai "mimpi buruk logistik" karena semua persiapan untuk musim baru telah terganggu.
Sekali lagi, tur pra-musim panas adalah "tambang emas" bagi Manchester United untuk meraih keuntungan. Tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga menghasilkan pendapatan besar dari tiket, sponsor, dan promosi citra global.
Dengan Piala Dunia yang berlangsung di AS, pasar tempat Man Utd biasanya menyelenggarakan tur tahunan dalam kerangka kontrak senilai 60 juta poundsterling per tahun dengan Snapdragon, tim itu mempertimbangkan untuk beralih ke Timur Tengah.
Sumber-sumber mengatakan bahwa Man Utd telah membuka negosiasi untuk menyelenggarakan serangkaian pertandingan persahabatan di Arab Saudi sebagai kompensasi sebagian atas hilangnya pendapatan di Amerika.
Selain itu, mereka juga mempertimbangkan untuk kembali ke Asia, yang masih memiliki basis penggemar yang besar dan daya tarik komersial yang kuat.
Sebagai informasi, keuangan MU sudah goyah setelah klub gagal lolos ke Liga Champions, kehilangan potensi pendapatan sekitar 100 juta poundsterling dan harus membayar denda tambahan sebesar 10 juta poundsterling kepada Adidas berdasarkan ketentuan kesepakatan mereka.
Load more