Nostalgia Persib Bandung: Momen Moses Sakyi Gandeng Beckham Putra Kecil, Bobotoh: Sentuhan Magis Sang Legenda
- X @riphanpradipta
tvOnenews.com - Persib Bandung dikenal sebagai klub yang kerap menghadirkan penyerang asing dengan reputasi mentereng.
Harapannya jelas, mereka diharapkan menjadi tumpuan gol sekaligus pembeda di lini depan Maung Bandung. Namun, tidak semua rekrutan asing mampu memenuhi ekspektasi besar tersebut.
Salah satu nama yang masih membekas dalam ingatan Bobotoh adalah Moses Sakyi. Masih ingat sosoknya?
- X @0280CSL
Penyerang asal Ghana ini didatangkan Persib menjelang kompetisi musim 2011/2012, di era kepelatihan Drago Mamic.
Saat itu, Sakyi direkrut dari klub Divisi II Liga Portugal, Pinhalnovense, dengan status pemain berpengalaman Eropa.
Postur tinggi menjulang 188 sentimeter membuat Moses Sakyi langsung diplot sebagai target man di lini depan. Rekam jejaknya pun terbilang meyakinkan.
Sakyi pernah memperkuat sejumlah klub Eropa dan bahkan sempat mencicipi atmosfer Timnas Ghana pada periode 2004 hingga 2007. Tak heran jika ekspektasi publik Bandung kala itu sangat tinggi.
Namun, harapan tinggal harapan. Ketika kompetisi berjalan, performa Sakyi jauh dari kata memuaskan.
Gerakannya dinilai kurang eksplosif, penyelesaian akhirnya tak konsisten, dan kontribusinya di lapangan sering kali dipertanyakan. Bobotoh pun mulai menunjukkan kekecewaan.
Meski begitu, Drago Mamic sempat memberikan pembelaan.
- X @simamaung
Pelatih asal Kroasia tersebut menilai Sakyi tetap memiliki peran penting dalam skema permainan Persib, terutama dalam membuka ruang dan menahan bola di lini depan.
Sayangnya, kepercayaan itu tidak berbanding lurus dengan performa di atas lapangan.
Hingga setengah musim berlalu, Moses Sakyi hanya mencatatkan 10 penampilan dengan torehan tiga gol.
Catatan disiplin pun kurang impresif, dengan empat kartu kuning dan satu kartu merah. Statistik tersebut dinilai belum cukup untuk seorang striker asing dengan reputasi internasional.
Akhirnya, manajemen Persib mengambil langkah tegas. Kontrak Moses Sakyi tidak diperpanjang, dan sang pemain dilepas bahkan sebelum satu musim penuh dijalani.
Total, ia hanya membela Persib dalam sembilan hingga sepuluh pertandingan resmi dengan sumbangan tiga gol.
Padahal sebelum ke Bandung, Moses Sakyi memiliki perjalanan karier yang panjang.
Ia pernah memperkuat St. Pauli di Jerman, lalu melanglang buana ke Bulgaria bersama beberapa klub, serta merumput di Portugal, Siprus, China, hingga Kazakhstan.
Dua caps bersama Timnas Ghana pun sempat menghiasi CV-nya.
Namun, semua itu seolah hanya menjadi cerita masa lalu. Ketika mengenakan seragam biru Persib, Moses Sakyi gagal menjelma sebagai solusi di lini depan.
- X @riphanpradipta
Menariknya, sosok striker tersebut juga sering dihubungkan dengan Beckham Putra, gelandang Persib sekaligus pemain Timnas Indonesia yang sukses menjuarai Liga Indonesia dua musim beruntun pada 2023/2024 dan 2024/2025.
Pada masa lalu, Beckham Putra yang masih bocah bahkan pernah berjalan berdampingan dengan Moses Sakyi saat memasuki lapangan.
Momen itu sempat terekam kamera, beredar luas, dan menjadi bahan nostalgia yang ramai dibicarakan Bobotoh di media sosial.
"Hatur Nuhun ka Moses Sakyi sudah menurunkan aura sentuhan emas ke King Etam," tulis @riphanxxx, di X yang menampilkan foto mereka.
"Sentuhan magis Moses Sakyi," timpal @rujlan10xxx.
"Ada andil dari sang legenda Moses Sakyi," sahut @Ilhamxxx, di kolom komentar. (asl)
Load more