Petinggi Klub Italia dan Sepupu Legenda AC Milan Pantau 2 Pemain Indonesia, Blak-blakan Siap Bawa Bintang Garuda ke Eropa

Jakarta, tvOnenews.com - Sepupu Gennaro Gattuso yang juga petinggi klub Liga Italia mengakui tengah memantau dua pemain muda Indonesia. Ia menyatakan siap menjadi jembatan bagi talenta Garuda untuk meniti karier di Eropa.

Sosok tersebut adalah Simone Quintieri, nama yang tidak asing bagi pendukung setia PSIS Semarang. Ia pernah mengenakan seragam Mahesa Jenar pada musim 2016 dan mendapat tempat tersendiri di hati Panser Biru serta Snex.

Setelah menutup karier sebagai pemain, Quintieri kini menjalani babak baru sebagai pengambil kebijakan di balik layar. Ia menjabat sebagai Direktur Olahraga S.S.D. Sanremese Calcio, klub bersejarah yang berkompetisi di Serie D Italia.

Dengan posisi strategis itu, Simone memiliki akses luas untuk membuka pintu bagi pemain Indonesia menuju panggung Eropa. Ia menegaskan kesiapannya membantu talenta Tanah Air menembus ketatnya persaingan sepak bola Negeri Pizza.

Dalam wawancara eksklusif bersama tvOnenews.com, Quintieri mengungkap bahwa Indonesia masih memiliki tempat khusus dalam perhatiannya. Ia mengaku rutin mengikuti perkembangan sepak bola nasional dan memantau sejumlah nama muda yang dianggap menjanjikan.

"Ya, saya mengikuti sepak bola di seluruh dunia, tetapi secara khusus saya memantau sepak bola Indonesia," kata Simone membuka percakapan. Ia menambahkan bahwa ada dua pemain muda yang sangat ia sukai dan kini masuk dalam radar pemantauannya.

Menurutnya, sepak bola Asia termasuk Indonesia sedang mengalami perkembangan yang positif. Fondasi pembinaan pemain dinilai mulai terbentuk meski tetap membutuhkan dorongan dan investasi lebih besar untuk mencapai level elite.

Meski demikian, masih sering muncul keraguan mengenai kemampuan pemain ASEAN beradaptasi dengan gaya bermain Italia yang terkenal taktikal dan kompleks. Simone menilai hal tersebut wajar dan bisa diatasi seiring waktu serta dukungan yang memadai.

"Setiap pemain yang datang ke Italia dari luar negeri pasti membutuhkan waktu, dan sejarah membuktikannya pada Zidane saat awal di Juventus," jelasnya meredakan keraguan. Ia menegaskan bahwa sistem pembinaan klub Italia sangat membantu mempercepat proses adaptasi.

Lebih jauh, pria yang pernah memperkuat Livorno itu memastikan dirinya terbuka untuk bekerja sama membawa pemain Indonesia merasakan atmosfer Liga Italia. Ia menekankan bahwa kolaborasi bisa terwujud selama proyek dijalankan dengan visi yang jelas dan melibatkan orang-orang tepat.