ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Teringat Rachmat Afandi? Striker Asli Betawi Milik Persija Jakarta yang Pernah Berseragam Persib Bandung, Kini Jadi Pemilik Klub

Rachmat Afandi menjadi satu dari sedikit pemain yang pernah berseragam empat tim besar Liga Indonesia yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Rabu, 26 November 2025 - 14:47 WIB
Mantan striker Persija Jakarta dan Persib Bandung Rachmat Afandi
Sumber :
  • Persija.id

tvOnenews.com - Ketika era Bambang Pamungkas mulai senja, Persija Jakarta pernah punya striker yang sepadan dalam diri anak asli Betawi, Rachmat Afandi.

Namun siapa sangka kalau Rachmat Afandi ternyata pernah bermain untuk Persib Bandung, meskipun di sana kariernya tidak begitu terlihat.

Bukan cuma Persija Jakarta dan Persib Bandung saja, dua klub dengan sejarah rivalitas tinggi seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya juga pernah dia bela.

Memasuki usia 34 tahun, Rachmat Afandi mulai memikirkan menepi dari dunia sepak bola. Pada 2018, sang striker Betawi ini putuskan gantung sepatu.

Tak disangka, transformasi Rachmat Afandi setelah pensiun cukup mengagetkan. Beragam profesi dijalani sang mantan pemain termasuk jadi pemilik klub.

Lalu, bagaimana kabar Rachmat Afandi sekarang?

Rachmat Afandi pernah semusim di Persib Bandung
Rachmat Afandi pernah semusim di Persib Bandung
Sumber :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra/Koz/Spt/11

 

Merupakan anak Betawi asli, Rachmat Afandi lahir di Jakarta pada 5 April 1984. Ia memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan klub internal Persija, Tunas Betawi.

Setelahnya, Rachmat Afandi pindah ke Pelita Jaya. Di sini, ia bermain di Piala Soeratin U-19. Padahal, saat itu usianya baru berusia 13 tahun atau lebih muda dari semestinya.

Penampilan gemilang Rachmat Afandi di Piala Soeratin U-19 membuatnya terpilih untuk ikut menimba ilmu di Italia seperti tim PSSI Primavera sebelumnya.

Akan tetapi, hal itu urung terlaksana lantaran di Jakarta terjadi kerusuhan pada 1998. Akhirnya, Rachmat Afandi memilih pulang ke klub asalnya, Persija Jakarta.

“Kalau sebelumnya satu tim berangkat, seperti program Primavera dan Baretti, saya seharusnya berangkat sendiri ke Torino. Namun, tidak lama pecah kerusuhan 1998, jadi saya batal berangkat,“ katanya di YouTube Irvan Museng.

Pada musim 2002, Rachmat Afandi promosi ke tim senior Persija Jakarta. Sayangnya, ia datang di waktu yang kurang tepat lantaran Macan Kemayoran sudah diperkuat striker lokal macam Bambang Pamungkas dan Widodo C. Putro.

Hingga kemudian ia menyeberang ke Persebaya Surabaya semusim berikutnya. Karier Rachmat Afandi dari sini lebih sering berganti klub.

Total ada enam klub Liga Indonesia yang diperkuat Rachmat Afandi selama sembilan musim, di antaranya Persebaya Surabaya, Pelita KS, Persibom, Persikabo, PSMS Medan, Arema Malang dan Persib Bandung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT