Rp4,3 Miliar Hak Pemain Belum Dibayarkan Klub Super League
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia, Achmad Jufriyanto membuka data jumlah hak yang belum dibayarkan klub Super League pada pemainnya.
Total Rp4,3 miliar diakui Achmad Jufriyanto menjadi jumlah yang dilaporkan pemain pada APPI yang haknya belum dibayarkan oleh sejumlah klub Super League.
Untuk itu, dia menyambut baik kehadiran National Dispute Resolution Chamber Indonesia (NDRC) untuk memfasilitasi pemain dan klub yang bermasalah soal hak pemain.
Apalagi, pemain seringkali takut untuk bersuara ketika haknya tak dibayarkan klub karena ancaman seperti tidak dimainkan atau sulit mendapatkan klub baru.
"Itu harapan kita, karena sebenarnya pemikiran-pemikiran itu sudah hilang dalam lima tahun ke belakang," kata Achmad Jufriyanto.
"Karena dengan adanya NDRC dengan mungkin beberapa senior-senior kita yang sudah lebih dulu aktif di APPI sebenarnya ancaman ancaman tersebut mereka takut untuk tak bisa berkarir," kata Achmad Jufriyanto.
Dia menyebut dengan adanya NDRC, maka ada jaminan hukum untuk para pemain.
"Kalau tidak salah ada 3+1 (klub), tiga proses NDRC dan satu proses mediasi dan itu pemainnya sekitar 15 pemain, dari empat tim itu," katanya.
Dari 15 pemain tersebut, lanjut Achmad Jufriyanto, merupakan gabungan dari para pemain lokal dan asing.
"Sekarang lagi proses, dari NDRC pasti akan mengeluarkan itu, setelah mengeluarkan, maka kita dari APPI akan rilis," katanya. (igp/hfp)
Load more