Erick Thohir Akhirnya Umumkan Liga Putri Akan Trial Tahun Depan, Persija Jakarta hingga Persib Bandung Ikut Serta

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan reaksi atas aksi dari para pemain Timnas Putri Indonesia yang membentangkan banner soal kapan Liga Putri diselenggarakan.

Pada pekan lalu, Sabtu (5/7/2025), Timnas Putri Indonesia dipastikan gagal menembus putaran final Piala Asia Putri 2026.

Hal itu dipastikan setelah tim Garuda Pertiwi menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari Taiwan di Indomilk Arena, Tangerang.

Sumber :

• tvonenews.com - Taufik Hidayat

Setelah laga, para pemain Timnas Putri Indonesia terlihat membentangkan banner bertuliskan. “Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?”.

Pagelaran Liga Putri memang sudah dirindukan oleh para pemain Timnas Putri Indonesia, karena terakhir kali digelar pada 2019 silam.

Erick Thohir sudah sering ditanyakan hal ini, dan sang Ketua Umum PSSI kembali ditanyakan  ketika menghadiri konferensi pers Piala Pertiwi pada Sabtu (12/7/2025).

Dia mengakui telah melihat banner tersebut, dan tidak akan tutup mata terhadap fakta tersebut. Namun, dia juga menegaskan bahwa PSSI memerlukan waktu.

“Itu yang kita memang perlu waktu. Nah, memang banyak yang sekali dorong, ya. Pak, Liga Putri, ya. Bahkan ada banner mengenai Pak Erick Liga Putri. Saya tidak mungkin nutup mata. Ini negara demokrasi, semua masukan pasti saya dengarkan,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers, Sabtu (12/7/2025).

Sumber :

• Antara

“Tetapi saya tidak mau justru karena hanya kepentingan misalnya oh sekedar pencitraan ya oh kita jalankan membuat semua orang happy. Akhirnya tadi, 1-2 tahun tutup. Ya, kalau kita lihat terakhir 2019, tidak pernah ada lagi,” tambahnya.

Untuk saat ini, Erick Thohir menekankan perlunya membangun dari “akar rumput” alias grassroot, yaitu pembangunan berdasarkan level usia.

“Sebelumnya saya enggak ingat ada Liga Putri tahun berapa, enggak tahu. Nah, itulah kenapa tadi Pak Victor [Hartono] berjibaku membangun Grassroot. Ya, U-8, U-10, ini sekarang beliau ambil lagi Pertiwi, ya kan?” katanya.

“Nah, kita tim nasional mulai bangun yang apa? U-16. Lalu U-19. Nah, lalu senior tim. Senior tim pun rata-rata umurnya 22 kemarin. Artinya sangat mudah,” tambah Erick.