Resmi! Persib Bandung Umumkan Sosok Legenda Ini sebagai Direktur Teknik
- Persib Bandung
Jakarta, tvOnenews.com – Persib Bandung secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) tim berjuluk Maung Bandung itu.
Penunjukkan sang legenda Persib Bandung yang akrab disapa Djanur itu diumumkan oleh pihak klub pada hari ini, Jumat 2 Mei 2025 siang WIB.
- Persib Bandung
“Pernah menorehkan sejarah indah bersama, kini kembali untuk menulis cerita yang baru. Bukan sekadar pulang, tapi langkah untuk membangun masa depan. Wilujeng sumping Djadjang Nurdjaman,” tulis Persib Bandung di Instagram resmi mereka.
Bagi para Bobotoh, Djadjang Nurdjaman bukanlah sosok baru. Pria kelahiran Majalengka pada 30 Maret 1964 itu pernah menjadi pemain dan pelatih Persib Bandung.
Tercatat, Djanur pernah memperkuat Maung Bandung sebagai pemain dalam dua periode, yakni pada tahun 1977–1978 dan 1986–1992.
- instagram.com/djanur_16
Bahkan, pria berkumis tebal itu pernah menjadi juara sebagai pemain Persib Bandung di kompetisi Perserikatan 1986 dan 1989-1990.
Usai gantung sepatu sebagai pemain, kiprah Djadjang Nurdjaman di Persib berlanjut melalui berbagai peran, mulai dari asisten pelatih (1993–1995 dan 2007).
Kemudian menjadi pelatih sementara tim Pangeran Biru (2006 dan 2007), hingga pelatih kepala Persib pada 2013–2015 serta 2016–2017.
Di bawah kepemimpinan Djanur, Persib berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL atau sekarang Liga 1) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Kini, Djanur akan langsung menjalankan tugas barunya sebagai Dirtek Persib dengan fokus utama pada pembinaan pemain muda, sebagai bagian dari penguatan fondasi masa depan klub.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa penunjukan Djanur sebagai Dirtek merupakan bagian dari proses transformasi klub.
Proses transformasi itu dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi korporasi maupun aspek olahraga.
“PERSIB saat ini tidak hanya sedang bertransformasi, tetapi juga terus berevolusi dalam berbagai aspek. Salah satu fokus utama kami adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda,” ujar Adhit.
(yus)
Load more