Skuad Persib Compang-camping Saat Lawan Borneo FC, Bojan Hodak Tuntut Pemain Manfaatkan kesempatan hingga Singgung Soal Kontrak

Bandung, tvOnenews.com - Persib memasang target membawa pulang tiga poin dari markas Borneo FC. Kondisi yang pincang tidak membuat Maung Bandung kehilangan kepercayaan diri.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap yakin pasukannya bisa mengatasi perlawanan tuan rumah. Pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 ini akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/4/2025).

Klub kebangaan Bobotoh ini bertolak ke Samarinda dengan skuad compang-camping. Sepuluh pemain Maung Bandung dipastikan absen di laga ini karena cedera dan larangan bermain. 

Marc Klok dan Edo Febriansah terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan David da Silva, Gervane Kastaneer, Rachmat Irianto, Dimas Drajad, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi dan Zulkifli Lukmansyah mengalami cedera.

"Kami kehilangan sejumlah pemain karena cedera dan akumulasi, tetapi kami mempunyai skuat pemain yang bisa kami andalkan, dan kami juga bisa mengandalkan pemain-pemain muda sebagai pengganti mereka," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (10/4).

Dengan kondisi skuad seadanya, Bojan menduga duel kontra Pesut Etam akan membuat timnya kesulitan. Belum lagi ada catatan bagus dari Stefano Lilipaly dan kawan-kawan ketika bermain di kandang.

"Kami memperkirakan pertandingan ini akan berjalan dengan berat karena Borneo, terutama ketika bermain di kandang selalu menjadi tim yang sangat bagus," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Komposisi pemain Borneo FC yang berkualitas, baik pemain asing dan lokalnya menjadi perhatian Bojan. Dari setiap lini, tim asuhan Joaquin Gomez dihuni pemain dengan kemampuan di atas rata-rata.

"Mereka punya pemain-pemain yang sangat bagus dan kami tahu ini akan sulit, tetapi kami tetap akan mencoba untuk meraih hasil positif," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Persib bertolak ke Samarinda dengan kekuatan 20 amunisi. Meski tidak dalam kondisi terbaik, tapi Bojan tetap memercayakan pemain yang tersedia di timnya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Bojan justru menuntut para pemain pelapis untuk menjawab kepercayaan yang diberikan dan memanfaatkan kesempatan ini. Mereka diminta unjuk gigi dan ikut berkontribusi membantu tim menjaga posisi di puncak klasemen.