Seleksi Persikotas Academy Hari Kedua, Fokus pada Kelompok Usia U-17
- tvOnenews.com/Denden Ahdani
Tasikmalaya, Jawa Barat - Seleksi Persikotas Academy memasuki hari kedua pada Minggu (23/2/2025) dengan antusiasme peserta yang tetap tinggi.
Pada hari kedua ini, seleksi yang berlangsung tadi itu difokuskan khusus untuk kelompok usia U-17.
- tvOnenews.com/Denden Ahdani
Ketua Umum Persikotas FC Kota Tasikmalaya, Ecep S Yasa, menjelaskan bahwa program akademi ini diluncurkan bukan seperti Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan wadah pembinaan jangka panjang untuk mencetak pemain profesional khususnya untuk Persikotas FC.
Nantinya, khusus untuk U-13 akan dilibatkan dalam kompetisi JSSL di Singapura atau Liga Top Skor.
- tvOnenews.com/Denden Ahdani
"Kelompok U-13 tidak bisa mengikuti Piala Suratin, sehingga kami berencana memainkan mereka di JSSL Singapura atau Liga Top Skor. Peluang ke JSSL lebih besar, meski masih kami pertimbangkan," ujar Ecep.
Ia menambahkan bahwa pembinaan pemain harus menjadi perhatian utama, agar regenerasi pemain berjalan baik dari level usia dini hingga senior. Persikotas Academy hadir untuk memastikan rantai pembinaan tetap berlanjut.
"Antusiasmenya luar biasa, dengan 638 peserta yang mendaftar. Ini bukti bahwa anak-anak muda memiliki semangat tinggi dalam sepak bola, asalkan ada wadah yang serius dan berkelanjutan," kata Ecep.
Dalam akademi ini, sebanyak 30 pemain akan dipilih di setiap kategori usia, sehingga total 90 pemain akan masuk dalam program pembinaan. Mereka akan mendapatkan pelatihan komprehensif dari pelatih profesional, termasuk aspek fisik, gizi, dan teknik permainan.
"Kami benar-benar akan melibatkan pelatih berpengalaman. Selain pelatih teknik, ada juga pelatih fisik dan tim yang mengawasi aspek gizi pemain. Karena membawa nama Persikotas, kualitas pemain harus terjaga," tegasnya.
Ecep juga menegaskan bahwa pembinaan usia muda adalah kunci utama dalam membangun tim yang kompetitif di masa depan.
"Jika ingin maju, kita tidak hanya berpikir tentang prestasi tim senior, tetapi juga harus menyiapkan pembinaan dari level bawah. Dengan begitu, akan ada suplai pemain berkualitas di Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Sebagai ajang pembuktian, tim Persikotas Academy akan dipersiapkan untuk Piala Suratin, di mana hanya pemain dari Jawa Barat yang dapat berpartisipasi.
Sebelumnya, Persikotas Academy resmi membuka seleksi bagi calon pemain muda berbakat di Lapangan Indosoccernesia Siloka, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (22/2/2025).
Sebanyak 638 peserta bersaing untuk mendapatkan tempat di akademi yang berada di bawah naungan Persikotas FC.
Ecep menegaskan bahwa akademi ini bertujuan mencetak bibit unggul yang dapat direkrut ke tim utama Persikotas FC di masa mendatang.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan Persikotas seperti dulu. Akademi ini adalah langkah awal dalam mencetak pemain berkualitas yang bisa bersaing di level nasional,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program pembinaan, Ecep telah menjalin komunikasi dengan akademi sepak bola di Singapura. Rencananya, pemain dari U-13 akan diberangkatkan ke Negeri Singa untuk mengikuti kompetisi di JSSL Singapura atau Liga Top Skor.
“Jika semua berjalan lancar, kami akan membawa tim akademi ke Singapura untuk menambah pengalaman dan memperluas wawasan sepak bola mereka,” tambahnya.
Seleksi Persikotas Academy berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (22–23/2/2025), dengan berbagai tahapan tes yang mencakup aspek fisik, teknik dasar seperti operan, penguasaan bola, tendangan, serta komunikasi dalam tim.
Media Officer Persikotas FC, Asep WK, mengungkapkan bahwa animo pendaftaran sangat tinggi. Namun, jumlah peserta yang diterima dibatasi agar pembinaan dapat dilakukan secara maksimal.
“Totalnya hanya 90 pemain yang akan diterima, 30 per kelompok usia. Seleksi ini cukup ketat karena kami ingin memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar memiliki potensi untuk berkembang,” jelas Asep.
Para pemain yang lolos seleksi akan mendapatkan pembinaan dengan kurikulum komprehensif yang mencakup teknik, taktik, fisik, dan mental.
Mereka juga akan berkesempatan mengikuti berbagai kompetisi, termasuk Piala Suratin, guna meningkatkan pengalaman bertanding.
Sebegai informasi, saat ini Persikotas FC tengah bangkit setelah sempat vakum. Pada 2024 lalu, di bawah kepemimpinan Ecep S. Yasa, tim ini telah berkompetisi di Liga 4 Jawa Barat Seri 2 dan berhasil lolos ke Seri 1.
Dengan adanya Persikotas Academy, diharapkan regenerasi pemain dapat berjalan optimal dan klub dapat kembali berjaya di kancah sepak bola nasional.
(den)
Load more