Ada Lebih dari 200 Bobotoh Hadir di Persija vs Persib? Begini Penjelasan Sesepuh The Jakmania
- Antara Foto/Michael Siahaa
Jakarta, tvOnenews.com - Pendiri sekaligus sesepuh The Jakmania, Ferry Indrasjarief, angkat bicara terkait adanya dugaan ratusan Bobotoh hadir dalam laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Duel Persija kontra Persib menyisakan sejumlah drama panas, terutama terkait sejumlah kericuhan yang terjadi dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Hal itu dipicu karena adanya dugaan ratusan orang Bobotoh disebut datang langsung menyaksikan duel tersebut.
Imbas dari insiden itu, beberapa penonton mengalami luka di sekujur tubuh akibat bentrokan yang tak terhindarkan.
Banyaknya korban yang berjatuhan karena insiden itu pun dikonfirmasi langsung pentolan sekaligus pendiri The Jakmania, Ferry Indrasjarief.
Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu pun mengaku sempat menemui salah satu korban dari insiden tersebut.
Berdasarkan penuturan korban, Bung Ferry memastikan bahwa ada ratusan Bobotoh yang ternyata hadir di Stadion Patriot.
Menurutnya, ada 200 Bobotoh yang hadir menyaksikan El Clasico Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung.
- tvOnenews.com/Taufik
Bung Ferry menjelaskan bahwa alasan ratusan Bobotoh bisa hadir di Stadion Patriot karena adanya tiket yang didapatkan melalui sponsor.
"Gue tanya satu-satu, ternyata memang mayoritas Bobotoh. Mereka bilang ada 200 Bobotoh di dalam," ujar Bung Ferry usai laga, Minggu (16/2/2025).
"Mungkin bisa dari compliment sponsor, tapi itu sudah umum, banyak juga The Jak yang ke Bandung. ltu menurut gue sepak bola, rivalitas memang begitu," tambahnya.
Lebih lanjut, pentolan The Jakmania itu juga menyayangkan sistem penjualan tiket yang tidak sesuai harapan.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Bung Ferry menyebut jika pada laga Persija vs Persib edisi kali ini tidak ada fitur scanning atau pengecekan lebih lanjut sehingga banyak oknum Bobotoh yang hadir di stadion.
"Yang gue sayangkan, sistem ticketing Persija kali ini tidak bisa melakukan scanning. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, sistem ini sudah diterapkan," jelas Bung Ferry.
Load more