Jakarta, tvOnenews.com - Masuknya striker Timnas Indonesia di babak kedua berhasil mengubah jalannya pertandingan dan membuat Arema FC membalikkan kedudukan saat hadapi Malut United di Liga 1 24/25.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (19/10/24) sore WIB tersebut, Arema FC berhasil menang telak 3-1 atas Malut United.
Berstatus sebagai tuan rumah, Arema FC sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Yakob Sayuri lewat tendangan bebasnya di menit ke-39.
Namun Arema FC berhasil bangkit dengan cetak tiga gol beruntun lewat aksi Wiliam Marcilio pada menit ke-52 dan 90+1 serta Dalberto di menit ke-81.
Pascalaga, pelatih Arema FC Joel Cornelli mengungkapkan rahasia di balik kemenangan 3-1 atas Malut United pada pekan ke-8 Liga 1 24/25.
Joel mengatakan, transisi cepat yang diterapkan dalam laga melawan Malut United sanggup diterapkan dengan maksimal, terlebih setelah masuknya striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan dan pemain asing Wiliam Marcilio.
"Babak pertama kami bertahan dan melakukan transisi cepat tapi tetap kebobolan lewat tendangan bebas,”
“Akhirnya supaya lebih transisi berjalan maksimal Dedik dan Wiliam masuk sehingga membantu Dalberto sama Lokolingoy di depan," kata Joel.
Masuknya Wiliam dan Dedik, menurut Joel, juga tak hanya memberikan dampak pada aliran bola dari lini pertahanan ke sektor penyerangan tim.
Tetapi para pemain di lapangan bisa lebih leluasa bergerak membangun serangan dengan bola-bola pendek maupun mencari ruang untuk dieksploitasi.
Selain itu, keberadaan dua pemain tersebut juga dilengkapi dengan masuknya pemain lain, yakni Samuel Balinsa yang turut berkontribusi pada kemenangan Arema FC pada laga ini.
"Saya selama dua minggu memikirkan bagaimana bisa menjalankan transisi cepat, yakni dengan memperkuat gelandang dan saat terjadi itu membuat kami lebih siap untuk mengalahkan Malut United," ujarnya.
Kemenangan atas Malut United ini akan menjadi modal Arema FC melakoni laga kandang keempatnya di Liga 1 musim 2024/2025 menghadapi tantangan Persija Jakarta di Stadion Soepriadi, pada 26 Oktober 2024.
"Semoga ke depan selama di sini dan sebelum kembali ke Kanjuruhan bisa kasih hasil positif untuk suporter," katanya.
(ant/sub)
Load more