Wasit Tak Bisa Macam-macam, Ada Refer System yang Jadi Bahan Evaluasi Kinerja dalam Pimpin Pertandingan di Liga 1

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI dikabarkan akan menggunakan Referee Evaluation Resource (Refer) System sebagai upaya untuk mengevaluasi kinerja wasit dalam memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia dipastikan akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) mulai musim 2024/2025.

Demi menunjang penggunaan teknologi VAR itu, PSSI pun mengupayakan pembinaan para wasit Indonesia dengan melakukan sejumlah pelatih yang dilakukan sejak tahun lalu.

Bahkan, wasit yang diperbolehkan memimpin Liga 1 hanya juru pengadil yang memiliki lisensi pelatihan VAR.

Lisensi VAR diharapkan sebagai penyokong kinerja wasit dalam memimpin sebuah laga di dalam lapangan.

Kemudian, demi menciptakan wasit yang memiliki kepimpinan bijak di setiap pertandingan, PSSI dikabarkan juga akan menggunakan Refer System.

Refer System adalah sebuah metode untuk mengevaluasi secara berkala performa para wasit untuk membantu mengembangkan performa mereka.

Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa menilai Refer System untuk penilai wasit akan sangat membantu wasit selama bertugas memimpin pertandingan sepak bola.

Yoshimi Ogawa menjelaskan bahwa Refer System merupakan hasil gagasan dari Departemen Perwasitan PSSI dengan tujuan mengawasi wasit untuk bisa lebih teliti dalam mengambil keputusan.

"Refer System adalah sistem terintegrasi yang memungkinkan secara independen menganalisa lebih dari 80 kompetensi berbeda dari performa wasit," ujar Yoshimi Ogawa dalam workshop di GBK Arena, Senin (8/7/2024).

Pria berpaspor Jepang itu mengatakan sistem itu juga bisa membantu menilai wasit dengan Key Match Incident (KMI) untuk mengalisa setiap laga dan mengatur tata cara protokol VAR.

Tak hanya itu, Refer System juga menjadi metode sangat krusial demi membantu mengedukasi perubahan law of the games (LOTG) sepak bola yang mulai berlaku pada musim 2024/2025.

Sebagai informasi, Refer System juga sudah digunakan di Liga Inggris dan membawa dampak positif di kompetisi di tempat Elkan Baggott bermain tersebut.

"Sistem ini sudah dipakai di Liga Inggris dan berdampak sangat baik untuk kompetisi," jelas Yoshimi Ogawa.

"Oleh sebab itu saya mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) yang telah mau mengadopsi sistem itu untuk kompetisi Liga 1 musim depan," tutupnya. (igp/hfp)