Nasib Terbaru Erik ten Hag usai Dipecat MU, Pelatih yang Dikritik Ronaldo Itu Beralih Profesi Jadi Penjual Tanah?

Jakarta, tvOnenews.com – Begini nasib Erik ten Hag usai dipecat Manchester United (MU), pelatih yang dikritik Cristiano Ronaldo itu beralih profesi jadi penjual tanah?

Seperti diketahui, Erik ten Hag resmi dipecat Setan Merah pada Senin (28/10/2024) lalu. Pemecatan pelatih asal Belanda itu setelah MU menuai hasil buruk di awal musim 2024-2025 ini.

Sebelum meninggalkan MU, dia telah membawa pulang 1 Piala FA dan 1 Piala Liga Inggris untuk klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Namun sejak meninggalkan Old Trafford pada akhir Oktober 2024, pelatih asal Belanda itu belum kembali ke dunia sepak bola.

Baru-baru ini, Erik ten Hag mempertimbangkan untuk mengubah kariernya. Juru taktik berkepala plontos itu membuka peluang alih profesi selain menjadi pelatih di sepak bola.

Sumber :

• (ANTARA/AFP/Miguel Riopa

“Saya tidak tahu bagaimana karier saya akan berkembang. Tapi saya akan berusaha semampu saya. Asalkan ada yang cocok untukku,” kata Erik ten Hag, dikutip dari Soha Vn.

“Mungkin sepak bola, menjadi pelatih dan memimpin tim lain, itu sebuah pilihan. Atau mungkin pekerjaan yang sama sekali berbeda,” tambahnya.

Mantan pelatih MU itu melanjutkan bahwa dirinya menyukai pekerjaan yang dijalani oleh ayahnya dan tertarik untuk menekuninya.

Sebagai informasi, Hennie ten Hag selaku ayah dari Erik ten Hag memiliki perusahaan real estate (tanah/bangungan) besar di Belanda.

"Baru-baru ini, saya dan saudara-saudara saya bergabung dengan perusahaan ayah saya. Saya cukup menyukainya,” aku Ten Hag.

“Saya juga berpartisipasi di perusahaan keluarga saya. Mereka berdua memiliki perusahaan mereka sendiri,” tambahnya.

Menurut laporan Mirror, perusahaan ayah Ten Hag adalah salah satu bisnis real estate terbesar di Belanda Timur.

Sementara itu, kedua saudara Ten Hag, Michel dan Rico juga menjalankan perusahaan terkenal di industri keuangan.

Terlepas dari hal itu, Ten Hag pernah mengalami insiden kontroversial yang melibatkan megabintang Cristiano Ronaldo. Bahkan, dia sempat dikritik oleh pemain berjuluk CR7 itu.

"Seorang pelatih Manchester United (Erik ten Hag) tidak bisa mengatakan bahwa tim tidak bisa berjuang untuk memenangkan liga atau Liga Champions," kata Ronaldo, dilansir dari Telegraph.

Di sisi lain, Ten Hag tetap selalu menyebut Old Trafford dengan penuh rasa hormat dan kenangan yang pernah dia alami.

Banyak fans MU mengungkapkan harapan mereka agar ahli strategi berusia 55 tahun itu kembali ke peran pelatih di masa mendatang alih-alih memempertahankan Ruben Amorim.

(yus)