Media Malaysia Heboh! Kim Sang-sik Dituding Pakai Ilmu Hitam usai Vietnam Juara SEA Games 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia tengah ramai membahas rumor tak lazim terkait keberhasilan Timnas U22 Vietnam meraih medali emas sepak bola putra SEA Games ke-33. 

Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, disebut-sebut menggunakan “ilmu hitam” untuk membantu timnya menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 pada laga final.

Rumor tersebut mencuat setelah Vietnam memastikan kemenangan dramatis atas Thailand dan mengunci gelar juara.

Sejumlah media Malaysia menyoroti perbincangan di media sosial regional yang mempertanyakan performa Vietnam, khususnya pada menit-menit akhir pertandingan final.

Situs olahraga populer Malaysia, MakanBola, menulis bahwa di tengah euforia penggemar Vietnam merayakan medali emas bersejarah, muncul komentar-komentar yang menilai ada “sesuatu yang aneh” dari permainan tim asuhan Kim Sang-sik.

Beberapa warganet bahkan menyebut tim U22 Vietnam seperti berada di bawah pengaruh “sihir” yang memungkinkan mereka melakukan comeback impresif.

Menanggapi isu tersebut, Kim Sang-sik dengan tegas membantah tudingan penggunaan ilmu hitam. Dalam konferensi pers usai turnamen, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa keberhasilan timnya murni hasil kerja keras.

“Tidak ada keajaiban dalam sepak bola. Jika ada keajaiban, itu berasal dari usaha, air mata, dan semangat pantang menyerah para pemain,” ujar Kim Sang-sik.

Menurut MakanBola, Kim Sang-sik tetap tenang menghadapi spekulasi yang berkembang.

Ia bahkan menilai julukan “tim ajaib” sebagai sesuatu yang positif, karena dianggap sebagai bentuk pengakuan atas kekuatan mental dan daya juang para pemain Vietnam.

Media Malaysia tersebut juga menilai bahwa rumor soal “ilmu hitam” hanyalah obrolan kosong.

Namun, isu tersebut mencerminkan besarnya dampak kemenangan Vietnam di SEA Games ke-33, yang sukses menarik perhatian publik sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Usai menjuarai SEA Games, Kim Sang-sik dan skuad U23 Vietnam kini langsung mengalihkan fokus ke Kejuaraan AFC U23 2026.

Turnamen tersebut dipandang sebagai batu loncatan penting untuk memperkuat posisi sepak bola usia muda Vietnam di level Asia.

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan targetnya bukan sekadar mempertahankan momentum juara, tetapi juga membuktikan bahwa kesuksesan Vietnam di SEA Games bukanlah “keajaiban sesaat”, melainkan hasil dari proses panjang dan perencanaan matang.