FIFA Umumkan Banding FAM Terkait Skandal 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Hari ini, Bagaimana Hasilnya?
- FA Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Publik sepak bola Malaysia sedang harap-harap cemas. Pasalnya, tepat pada hari ini, Kamis (30/10/2025), FIFA akan mengumumkan hasil akhir banding atas sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi.
Beberapa pekan lalu, FIFA menjatuhkan hukuman keras kepada FAM akibat dugaan pemalsuan dokumen keturunan sejumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Malaysia. Dalam keputusan awal, badan sepak bola dunia itu mendenda FAM sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,2 miliar, serta menjatuhkan larangan bermain selama 12 bulan kepada tujuh pemain warisan yang dianggap bermasalah.
Mereka adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Ketujuh pemain tersebut juga dikenai denda masing-masing sebesar Rp41 juta oleh FIFA.
FAM telah mengajukan banding atas keputusan itu pada awal bulan ini dengan harapan sanksi bisa dikurangi atau bahkan dicabut. Penasihat Timnas Malaysia, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, sebelumnya menyampaikan bahwa ada kemungkinan FIFA akan mempertimbangkan untuk memperingan hukuman tersebut.
- Deportivo Alaves
Namun, harapan itu tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda positif. Kritikus olahraga Malaysia, Datuk Pekan Ramli, menilai FAM harus bersiap menerima segala kemungkinan, termasuk hasil yang tidak menguntungkan.
“Berdasarkan perkembangan sejauh ini, belum ada tanda-tanda hasil positif dari banding tersebut. FAM harus siap menerima keputusan apa pun dengan kesadaran penuh dan penyesalan,” ujar Pekan dikutip dari media asal Malaysia, New Stratis Time, Kamis (30/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa sudah tidak saatnya FAM berdebat atau mencari pembenaran atas kesalahan yang telah terjadi.
“Tidak perlu ada argumen atau debat. FAM sedang dihukum atas kesalahannya sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan, alih-alih berpura-pura tidak bersalah,” lanjutnya.
Apabila banding ditolak, Pekan menilai langkah membawa perkara ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) harus dilakukan dengan pertimbangan matang.
“Apa untungnya bagi FAM dengan memperpanjang ini? Saya tidak bilang kita tidak boleh ke CAS, tapi kita harus jelas tujuannya. Kalau kita punya bukti kuat, kita tidak akan berada dalam posisi ini,” tegasnya.
Load more