News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kapten Timnas Lebanon Bicara Jujur soal Permainan ‘Kotor’ dan Ulur Waktu Lawan Timnas Indonesia: Inilah Sepak Bola

Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, bicara jujur soal permainan ‘kotor’ dan ulur waktu timnya saat melawan Timnas Indonesia.
Selasa, 9 September 2025 - 12:24 WIB
Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Surabaya, tvOnenews.com - Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, bicara jujur soal permainan ‘kotor’ dan ulur waktu timnya saat melawan Timnas Indonesia.

The Cedars -julukan Lebanon- sukses menahan imbang skuad Garuda dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Momen Timnas Indonesia dan Lebanon ricuh
Momen Timnas Indonesia dan Lebanon ricuh
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

Mohamad Haidar dkk berhasil menahan gempuran tim tuan rumah dalam laga bertajuk FIFA Matchday September 2025 itu dengan skema bertahan total.

Strategi ala parkir bus itu mampu membuat Mauro Zijlstra dkk kesulitan membongkar pertahanan mereka. Selain itu, Lebanon cenderung bermain keras menjurus kasar.

Sejumlah pemain Timnas Indonesia pun beberapa kali dilanggar secara keras oleh pemain Lebanon. Mulai dari Miliano Joathans hingga terakhir Marselino Ferdinan.

Akibat permainan keras The Cedars membuat mereka harus diganjar lima kartu kuning oleh wasit dengan masing-masing pemain berbeda.

Lebanon dianggap memainkan permainan ‘kotor’ karena meladeni Timnas Indonesia dengan permainan kasar, hingga mengulur-ngulur waktu.

Puncaknya, pelanggaran kasar terhadap Marselino Ferdinan di akhir laga membuat kedua kubu ricuh. Para pemain pengganti hingga ofisial pun ikut melerai.

Selepas pertandingan, Mohamad Haidar meminta maaf kepada publik Indonesia dan tim Garuda karena timnya menampilkan permainan ‘kotor’ hingga menimbulkan kericuhan.

Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar
Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

“Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan,” kata Mohamad Haidar dalam konferensi pers pasca laga di Stadion GBT, Senin (8/9/2025).

Menurut pemain veteran berusia 35 tahun itu, permainan seperti itu sering terjadi di sepak bola. Meskipun, dia mengaku timnya enggan membuat masalah dengan pemain Garuda.

“Inilah sepak bola. Kami tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di dalam lapangan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Haidar menilai Timnas Indonesia juga akan melakukan permainan yang sama seperti timnya jika Jay Idzes dkk melawan negara-negara kuat seperti Argentina dan Brasil.

“Kita lihat apa yang akan terjadi melawan mereka, pasti akan sama seperti sekarang kami bermain melawan Indonesia,” ujar pemilik 90 caps untuk Lebanon itu.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT