Aneh! Beda dari Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Malaysia Facundo Garces Akui Punya Keturunan dari Buyutnya tapi Disahkan FIFA

Jakarta, tvOnenews.com – Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces, mengakui bahwa dirinya punya keturunan dari buyutnya tapi telah disahkan oleh FIFA.

Sebagai informasi, pada pertengahan April 2025, Facundo Garces menerima panggilan dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk bermain di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Bek berusia 25 tahun itu masuk program naturalisasi FAM untuk memperkuad skuad Harimau Malaya meskipun dirinya lahir dan dibesarkan di Argentina.

Sumber :

• Instagram @palatao_bola

Singkat cerita, Facundo Garces bersama Gabriel Palmero, Jon Irazabal, Hector Hevel, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado resmi dinaturalissi.

Bahkan, dia sudah mencatatkan debut bersama Timnas Malaysia saat menang 4-0 atas Vietnam pada laga kedua Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 (10/6/2025).

Di level klub, pemain keturunan Malaysia itu telah membantu Deportivo Alaves menang 2-1 atas Levante pada pekan pertama Liga Spanyol 2025-2026 akhir pekan lalu.

Baru-baru ini, Facundo Garces blak-blakan mengakui bahwa dirinya memiliki garis keturunan Malaysia dari buyutnya. Hal itu diungkapkan sang pemain kepada media Spanyol, El Correo.

Sumber :

• FA Malaysia

"Karena kakek buyut saya. Saya sudah tahu dari mana asalnya, tetapi saya tidak pernah membayangkan kemungkinan ini akan muncul,” kata Facundo Garces, dikutip dari El Correo.

“Mereka (FAM) bilang sedang menyusun proyek yang menarik, sesuatu yang membuat saya bersemangat,” tambahnya.

Dari pernyataannya di atas, keturunan sang pemain bukan dari kakek neneknya. Lantas, bagaimana mungkin ia bisa bermain untuk Malaysia mengingat ia orang Argentina?

Faktanya, FIFA tetap mengesahkan naturalisasi Facundo Garces hingga saat ini masih tercantum sebagai pemain Timnas Malaysia.

Padahal dalam aturan FIFA, pemain keturunan yang bisa dinaturalaisasi adalah maksimal memiliki garis keturunan ketiga alias kakek neneknya, bukan buyutnya.

Dalam kasus Facundo Garces, seharusnya FIFA tidak mengesahkan naturalisasi sang pemain. Hal itu pernah terjadi pada Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI.

Saat itu, PSSI pernah akan menaturalisasi Mauresmo Hinoke. Namun, proses naturalisasi sang pemain harus terganjal karena diketahui memiliki garis keturunan dari buyutnya.